Pemkab Klaten: Wacana CFD Pindah Lokasi Sejak Exit Tol Jogja-Solo Beroperasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana memindah kawasan car free day (CFD) ke lokasi baru pada awal Februari 2025. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Jsmm
gerbang tol Klaten 

CFD Klaten Bakal Direlokasi, Ini Kata Pemkab


Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini


TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana memindah kawasan car free day (CFD) ke lokasi baru pada awal Februari 2025. 


CFD yang biasa digelar di Jalan Mayor Kusmanto, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, setiap Minggu pagi.

Bakal dipindah ke ruas Jalan Ronggo Warsito - Jalan Kopral Sayom di Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
 
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Klaten, Much Nasir, mengatakan bahwa relokasi CFD itu sudah diwacanakan sejak lama.

Terutama sejak Exit Tol Jogja-Solo atau Gerbang Tol Klaten di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mulai beroperasi. 


Pihaknya melihat arus lalu lintas di Jalan Mayor Kusmanto sebagai akses utama menuju exit tol Klaten dari arah Yogyakarta, sangat padat. Apalagi pada Minggu pagi ketika CFD digelar. 


"Itu sudah menjadi pertimbangan yang lama, sebenarnya setelah exit tol Klaten dibuka, arus lalu lintas di Gergunung benar-benar padat.

"Tentu harapannya dengan pemindahan lokasi CFD, maka arus lalu lintas (menuju exit tol) bisa lancar, tidak crowded," jelas Nasir kepada Tribunjogja.com, Jumat (17/1/2025). 


Nasir menuturkan telah mengkonfirmasikan rencana tersebut kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten.

Berdasarkan informasi dari Dishub Klaten, relokasi akan dilaksanakan pada awal Februari 2025.


Kendati demikian, pihaknya mengaku akan segera melakukan rapat koordinasi untuk mematangkan rencana tersebut.

Menurutnya, rapat koordinasi tidak cukup hanya bersama Dishub, tetapi juga perlu melibatkan OPD terkait semisal DKUKMP, menginggat ada pedagang UMKM di sana. 


"Lewat CFD itu kan kami memberikan ruang dan tempat kepada pedagang agar nantinya bisa diatur dengan baik.

"Sehingga semua pedagang bisa melakukan kegiatan ekonomi di sana. Harapan kami CFD bisa betul-betul dinikmati masyarakat dengan tertib, bersih, dan mentaati aturan yang ada," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved