Arti Baju Batik Naga Dersonolo Rp 5,7 Juta yang Dipakai Jokowi saat Sowan Sri Sultan HB X di Jogja

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) sowan atau bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Rabu (15/1/2025) lalu di Kraton Kilen, Kraton Jogja, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Diwartakan Tribunjogja.com, Rabu, kedatangan Jokowi menjadi istimewa karena merupakan kunjungan pertamanya ke Keraton Yogyakarta setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden. 

Jokowi tiba di Kraton Jogja pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 08:51 WIB dengan menaiki kendaraan jenis Multi-Purpose Vehicle (MPV) atau minivan premium berwarna hitam berplat nomor B 1568 AZC.

Ia dan disambut putri kedua Sri Sultan HB X, yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono.

Jokowi memakai baju batik tulis bermotif Naga Dersonolo yang merupakan karya dari Galeri Bendoro Batik Solo. 

Setelah Jokowi tiba di Kraton Jogja, kendaraan Jokowi langsung masuk ke area kompleks Kraton dan para wartawan tidak diizinkan ikut masuk ke dalam.

Pertemuan antara Jokowi dan Sri Sultan HB X berlangsung secara tertutup selama kurang lebih 1,5 jam.

Jokowi meninggalkan kompleks Keraton Kilen sekitar pukul 10:23 WIB.

Sri Sultan HB X saat ditemui wartawan di Kompleks Kepatihan menolak memberikan komentar tentang alasan kunjungan Jokowi ke Kraton Jogja.

"Ya nggak bisa to, wong itu pribadi to. Ya saya nggak mau punya komentar apa-apa, ya silaturahmi," jawab Sri Sultan HB X, seperti diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya.

Arti batik Naga Dersonolo yang dipakai Jokowi saat bertemu Sri Sultan HB X di Kraton Jogja

Mengutip Kompas.com, Jumat (17/1/2025), pemilik Galeri Bendoro Batik Solo, Aris Suharsono Yosodhiningrat, menjelaskan bahwa baju batik yang dipakai Jokowi merupakan batik tulis yang dibuat manual oleh para perajin.

Motif batik yang dipakai Jokowi adalah Naga Dersonolo, dan termasuk kategori batik gaya Solo buatan baru, bukan gaya klasik.

Baju batik tulis tersebut dibanderol seharga Rp 5.750.000.

“Motif ini sebetulnya sudah lama saya buat, jauh sebelum Pak Jokowi menjabat Presiden RI. Jadi sama sekali tidak ada muatan politik di dalamnya,” ungkap Aris Suharsono Yosodhiningrat, dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Jumat (17/1/2025).  

Siluet Naga Dersonolo direpresentasikan sebagai simbol “keberanian” dan “penjagaan”.