Berita Internasional

Mengenal Angin Santa Ana: Angin Kering dan Hangat yang Memicu Kebakaran Hebat di Los Angeles

Angin Santa Ana adalah fenomena meteorologis yang sering terjadi di California Selatan, terutama selama bulan-bulan yang lebih dingin. 

BBC
Mengenal Angin Santa Ana: Angin Kering dan Hangat yang Memicu Kebakaran Hebat di Los Angeles 

Angin kencang Santa Ana dapat dengan cepat memperbesar percikan api kecil menjadi kebakaran besar.

Dampak Terhadap Kebakaran Hutan

Kombinasi angin kencang dan kelembapan rendah yang dibawa oleh angin Santa Ana menciptakan kondisi ideal untuk penyebaran kebakaran hutan. 

Vegetasi yang kering menjadi bahan bakar yang mudah terbakar, dan angin yang kuat dapat dengan cepat menyebarkan api ke area yang luas. 

Fenomena ini telah berkontribusi pada beberapa kebakaran hutan terburuk dalam sejarah California.

2. Mengapa kebakaran kali ini begitu parah?


Beberapa faktor membuat kebakaran lebih buruk. 

Musim dingin lalu, hujan deras memicu pertumbuhan tanaman besar-besaran. 

Namun, suhu yang sangat panas dan musim kering setelahnya mengeringkan vegetasi ini, menciptakan "bahan bakar" alami. 

Ditambah lagi, perubahan iklim membuat suhu global naik, meningkatkan risiko kebakaran. 

Selain itu, jumlah penduduk yang semakin banyak di daerah rawan kebakaran juga memperbesar skala kerusakan.

3. Bagaimana Santa Ana Terbentuk?

Dikutip Tribunjgoja.com dari berbagai sumber, Santa Ana terbentuk karena adanya tekanan tinggi di Great Basin, wilayah gurun besar yang mencakup bagian dari California, Nevada, Oregon, dan Utah. 

Tekanan tinggi ini menyebabkan udara kering dan dingin dari daerah pedalaman mengalir ke arah pantai. Ketika udara ini melewati celah-celah pegunungan, seperti Santa Ana Canyon, ia:

1. Mempercepat pergerakannya saat melewati celah-celah sempit.

2. Mengalami pemanasan dan pengeringan karena penurunan tekanan di ketinggian lebih rendah.

3. Mengurangi kelembapan udara hingga mencapai tingkat yang sangat rendah, bahkan hingga angka satu digit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved