Berita Internasional

Mengenal Angin Santa Ana: Angin Kering dan Hangat yang Memicu Kebakaran Hebat di Los Angeles

Angin Santa Ana adalah fenomena meteorologis yang sering terjadi di California Selatan, terutama selama bulan-bulan yang lebih dingin. 

BBC
Mengenal Angin Santa Ana: Angin Kering dan Hangat yang Memicu Kebakaran Hebat di Los Angeles 

TRIBUNJOGJA.COM - Angin kencang dengan kecepatan hampir 160 km/jam menyebabkan kebakaran hutan yang bergerak cepat di sekitar Los Angeles

Asap menyelimuti udara, rumah-rumah hancur, jalan-jalan ditutup, dan ribuan orang terpaksa mengungsi.

Kebakaran Palisades di dekat pegunungan Santa Monica telah menghanguskan hampir 20.000 hektar hingga Jumat pagi. 

Di dekat Pasadena, Kebakaran Eaton telah melalap lebih dari 13.000 hektar. 

Kebakaran ini telah menewaskan setidaknya 10 orang dan menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan. 

Kebakaran yang lebih kecil seperti Kebakaran Sunset di Hollywood Hills juga terus membakar. 

Dikutip Tribunjogja.com dri bebragai sumber, Presiden Joe Biden telah mengeluarkan deklarasi bencana besar, memungkinkan bantuan dana federal untuk menangani situasi ini.

Baca juga: Apa Penyebab Kebakaran Los Angeles? Angin Santa Ana dan Cuaca Kering Jadi Pemicu Utama

Para ahli cuaca memperingatkan bahwa meskipun angin diperkirakan sedikit mereda, angin dari daratan akan terus berhembus hingga minggu depan. 

Kebakaran ini juga memunculkan perdebatan politik, dengan Presiden terpilih Donald Trump meminta Gubernur California Gavin Newsom mundur karena dianggap tidak mampu menangani bencana ini.

1. Asal Usul dan Karakteristik Angin Santa Ana

Angin Santa Ana adalah fenomena meteorologis yang sering terjadi di California Selatan, terutama selama bulan-bulan yang lebih dingin. 

Angin ini dikenal karena sifatnya yang kering dan panas, serta kemampuannya untuk mempercepat penyebaran kebakaran hutan di wilayah tersebut.

Angin Santa Ana berasal dari daerah bertekanan tinggi di Great Basin, yang terletak di sebelah timur California. 

Angin yang bersifat kering dan hangat ini bertiup dari pedalaman California Selatan ke arah pantai, berlawanan dengan angin biasanya yang membawa udara lembab dari Samudra Pasifik.

Santa Ana bergerak menuju pantai California Selatan, melewati pegunungan dan ngarai, yang menyebabkan peningkatan kecepatan dan penurunan kelembapan. 

Proses ini menghasilkan angin yang sangat kering dan panas, dengan kecepatan yang dapat mencapai hingga 160 km/jam di daerah pegunungan dan kaki bukit.

Dalam kondisi ini, kelembapan udara bisa turun hingga satu digit, membuat tumbuh-tumbuhan sangat kering dan mudah terbakar. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved