Pantauan Harga Cabai Terbaru di Pasar Wilayah Klaten Hari Ini, Ada Penurunan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Fluktuasi sejumlah komoditi pangan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terjadi dalam beberapa pekan terakhir. 

Kondisi cuaca di musim penghujan saat ini dinilai menjadi satu faktor penyebab naik turunya harga bahan pokok, terutama komoditi cabai. 

Pantauan Tribunjogja.com di Pasar Gedhe Klaten, harga cabai rawit dan cabai merah keriting mulai turun pada Jumat (10/1/2025). 

Kendati demikian, harga komoditi bercita rasa pedas itu masih tergolong mahal. 

Pedagang sayuran di Pasar Gedhe Klaten, Fitri (30), mengatakan harga cabai rawit yang sebelumnya berada di angka Rp100 ribu. 

Kini, sudah turun menjadi Rp90 ribu per kg. 

"Cabai merah keriting juga turun Rp5 ribu, dari harga Rp60 ribu per kg, hari ini (10/1/2025) jadi Rp55 ribu per kg. 

"Tetapi harga cabai hijau keriting naik jadi Rp25 ribu per kg, dari harga sebelumnya Rp15 ribu," ucap Fitri kepada Tribunjogja.com, Jumat (10/1/2025). 

Seorang pedagang di Pasar Srago, Kabupaten Klaten, Rukinah (75), juga mengatakan bahwa harga cabai rawit mulai turun. 

Sebelumnya cabai rawit dijual Rp90 ribu di Pasar Srago Klaten, sekarang dibanderol Rp80 ribu per kg.

"Harga cabai turun mulai hari ini (10/1/2025). Kemarin dijual Rp90 ribu per kg. Kalau cabai rawit putih harganya turun, dari Rp27 ribu jadi Rp25 ribu per kg," ucapnya. 

Meski begitu, Tribunjogja.com menemukan perbedaan harga cabai beberapa pedagang di Pasar Srago. 

Sartinah (43), pedagang Pasar Srago, mengatakan harga cabai rawit saat ini masih di atas Rp100 ribu per kg. 

Dikatakan harga komoditi tersebut naik sejak pergantian tahun baru. 

"Harga cabai rawit Rp120 ribu, naik dari harga Rp80-100 ribu, itu sejak tahun baru sampai sekarang. Harga cabai merah keriting sekarang Rp60 ribu, sebelumnya Rp40 ribu per kg. Kalau bawang merah dan bawang putih, harganya stabil Rp40-45 ribu," ujarnya. 

Selain cabai, Sartinah mengatakan harga sayur mayur juga mengalami kenaikan. 

Di antaranya wortel dari harga Rp10 ribu per kg, menjadi Rp15 ribu per kg. Brokoli dari harga Rp17 ribu menjadi Rp26 ribu per kg, tomat kini dibanderol Rp14 ribu per kg, sebelumnya dijual Rp9 ribu per kg. 

"Daun bawang sekarang Rp11 ribu, sebelumnya Rp7-8 ribu. Harga jagung naik dari Rp3,5 ribu menjadi Rp5 ribu, dan kubis naik menjadi Rp8 ribu dari harga Rp6 ribu per kg," ujarnya. 

Lebih lanjut, harga beras juga dikatakan mengalami kenaikan, dari Rp13,5 ribu menjadi Rp14,5 ribu per kg. 

Dia menilai, kenaikan harga tersebut dipengaruhi kondisi musim penghujan. 

Lantaran saat musim hujan deras, dikatakan hasil panen petani juga menurun. Kondisi tingginya harga komoditas pangan tersebut juga mempengaruhi daya beli masyarakat. 

"Konsumen masih memahami kenaikan harga, hanya mereka mengurangi jumlah yang dibeli. Semisal yang biasanya beli 250 gram, cuma beli satu ons. Terus yang biasa beli satu kilogram jadi cuma beli 500 gram," katanya.

"Kalau pembeli sih bilangnya tidak apa-apa harganya mahal, yang penting barang ada," sebutnya. (Tribunjogja.com/drm)