Berita Kriminal

Rumah Pak Guru dan Bu Guru Warga Klaten Diobrak-abrik Maling, CCTV Ikut Lenyap

Rumah pasangan suami-istri (Pasutri) guru di Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dibobol maling.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
Petugas kepolsian saat olah TKP rumah pasutri guru di Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dibobol maling. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

Tribunjogja.com Klaten --- Rumah pasangan suami-istri (Pasutri) guru di Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dibobol maling. 

Perhiasan dan uang tunai senilai Rp7 juta pun lenyap dicuri. 

Kapolsek Karanganom, AKP Panut Haryanto, mengungkapkan kejadian pencurian itu baru diketahui korban pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. 

Saat itu korban dikatakan baru pulang dari mengajar dan mendapati kamarnya berantakan serta sejumlah barang berharga telah lenyap. 

"Baru diketahui Senin (6/1/2025) saat korban pulang kerja. Memang rumah tersebut sehari-harinya kosong karena korban, suami-istri, guru. 

"Pagi mereka berangkat ngajar dan pulangnya sore. Jadi seharian kosong," jelas Panut, Kamis (9/1/2025). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diduga memasuki rumah lewat bagian belakang. 

Pelaku diduga lompat tembok dan naik ke genteng lalu memotong atap menggunakan gergaji. 

Kemudian, pelaku masuk ke rumah lewat atap yang tembus di kamar mandi. 

"Yang diambil ada perhiasan dan uang tunai Rp7 juta. Untuk perhiasan jumlahnya belum diketahui karena korban belum memberikan keterangan resmi. 

Herry Wibowo Cabut Gugatan Sengketa PHPU Pilkada Klaten di Mahkamah Konstitusi

"Kami sudah panggil korban ke kantor, tapi masih belum sempet," ujarnya. 

Kendati demikian, kasus tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian. 

Selain mengambil uang tunai dan perhiasan, rupanya pelaku juga mencuri kamera CCTV dan boks penyimpanan rekaman CCTV

Langkah itu diduga untuk menghilangkan barang bukti. 

"CCTV ada di dalam rumah, posisi terpasang di dinding agak tinggi. Sekarang kami masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Saksi-saksi di sekitar TKP juga masih didalami, masih penyelidikan," tandasnya. (Tribunjogja.com/drm)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved