Desain Estetik Teras Malioboro 2, Pedagang Harap jadi Daya Tarik bagi Pengunjung

Relokasi pedagang dari kawasan Malioboro ke Teras Malioboro 2 kini menjadi perhatian banyak pihak.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Teras Malioboro 2. 

Lemari yang disediakan memiliki ukuran 100 x 70 cm, dan meskipun membantu dalam menyimpan barang dagangan, keberadaannya justru memakan ruang lapak.

“Kalau nggak ada lemari, mungkin terasa lebih lega. Tapi kan lemari ini sudah jadi kebutuhan, dan memang bagian dari fasilitas yang diberikan pemerintah,” jelas Siti.

Ia juga menambahkan bahwa pedagang masih bisa menyesuaikan tata letak barang dagangan sesuai kebijakan yang akan dievaluasi ke depannya.

“Kita kan belum mencoba sepenuhnya. Nanti, satu atau dua bulan setelah berjalan, pasti ada evaluasi dari pemerintah. Pedagang juga bisa memberi masukan,” katanya.

Menjaga Optimisme dan Harapan

Sebagai pedagang yang telah berdagang sejak 2005, Siti memahami bahwa perubahan ini tidak mudah. Usaha yang dirintis bersama suaminya sejak awal kini harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

“Saya sudah lama berdagang di sini, melanjutkan usaha mertua yang dulu dagang batik. Sekarang, saya pribadi dagang kaos. Di tempat baru ini, tetap akan jualan batik dan kaos,” ungkapnya.

Ia berharap relokasi ini membawa manfaat bagi semua pihak, terutama pedagang yang menggantungkan hidupnya dari kawasan Malioboro.

“Saya sih bersyukur saja, yang penting kita jalanin dulu. Kalau ada kesulitan, kita bicarakan baik-baik dengan pemerintah. Kan, ini semua juga untuk kebaikan kita bersama,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved