Program Makan Bergizi Gratis Belum Bergulir di Klaten, Ini Alasannya

Proses pembangunan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Kabupaten Klaten baru mencapai prosentase 40 persen

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Siswa SD Negeri 2 Nangsri di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sedang menikmati makan bergizi gratis, Kamis (21/11/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah, telah melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat pada Senin (6/1/2025).

Kendati demikian, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, belum termasuk wilayah yang akan melaksanakan program tersebut dalam pekan ini. 

Pasiter Kodim 0723/Klaten, Kapten Infanteri Sutrisno, mengatakan program MBG yang di bawah koordinasi Kodim belum bergulir pada Senin (6/1/2025).

Lantaran, saat ini di Kabupaten Klaten masih berproses pembangunan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). 

Dikatakan ada sebanyak tiga titik yang sedang dibangun SPPG untuk program MBG. Antara lain di kompleks Asrama Kodim Gayamprit dan dua unit SPPG dibangun di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Baca juga: Pemkot Yogya Alokasikan Rp105 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

"Untuk progres capaian pembangunan sampai hari ini (6/1/2025) kurang lebih sekitar 40 persen. Sehingga untuk pelayanan program MBG yang dicanangkan oleh pemerintah pusat pada 6 Januari 2025, kami sudah laporkan ke komandan bahwa belum siap," ucap Sutrisno kepada Tribunjogja.com, Senin (6/1/2025). 

Pihaknya menyebut, tiga unit SPPG itu dibangun sesuai standar dan rencana anggaran belanja (RAB) Badan Gizi Nasional (BGN).

Pihaknya mengaku selalu melaporkan perkembangan atau progres pembangunan secara berkala ke BGN.

"Jadi sudah ada layout gambar, luas bangunan tempatnya, dan segala macam. Kami belum bisa menjelaskan ruangan apa saja yang dibangun karena masih proses. Kami hanya menyediakan lahan saja, untuk pembangunan dan teknis pelaksanaannya nanti dari BGN atau pusat," jelasnya. 

Dengan progres pembangunan 40 persen itu, Sutrisno memperkirakan estimasi pembangunan SPPG tersebut akan selesai antara Maret-April 2025.

Adapun, pembangunan SPPG di tiga lokasi itu telah dimulai sejak November 2024. (drm)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved