Pemkab Klaten Gelontorkan Anggaran Rp4,1 Miliar untuk Perluas Kapasitas TPA Troketon

Dengan keberadaan zona landfill di TPA Troketon itu, diharapkan Kabupaten Klaten tidak akan mengalami darurat sampah. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
TPA Troketon di Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten memperluas kapasitas tempat pemrosesan akhir (TPA) Troketon di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Hal itu dilakukan dengan membangun zona landfill menggunakan anggaran sebesar Rp4,1 miliar. 

Pembangunan zona landfill keempat di TPA Troketon itu telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, pada Kamis (2/1/2025) lalu.

Dengan keberadaan zona landfill tersebut,  diharapkan Kabupaten Klaten tidak akan mengalami darurat sampah. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Klaten, Suryanto, mengatakan secara kapasitas zona landfill keempat TPA Troketon diperkirakan bisa menampung volume sampah untuk satu tahun ke depan. 

"Kami berharap dalam satu tahun ini dengan segala macam efisiensi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sampah kita sudah tertampung. Sehingga InsyaAllah, Kabupaten Klaten tidak akan mengalami darurat sampah seperti di kabupaten yang lain," ucap Suryanto. 

Dia menjelaskan, zona landfill itu memiliki kedalaman sekitar 3-4 meter, di mana terdapat saringan plastik yang membuat air di TPA Troketon tidak langsung masuk atau meresap ke tanah.

Di bawah penampung sampah, pihaknya juga membangun sekat-sekat untuk menampung lindi. 

"Jadi lindinya nanti akan diteruskan di pengolahan yang sudah ada eksistingnya. Semua sampah bisa masuk. Kalau saat ini, tumpukan sampah lama sudah mencapai ketinggian 4-5 meter, sehingga sebenarnya kalau secara volume sudah melebihi (kapasitas)," tuturnya. 

Baca juga: JALAN Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Ditutup Lagi

Sebelumnya, Kepala DLH Kabupaten Klaten, Srihadi, mengungkapkan kondisi TPA Troketan yang memiliki luas 8 hektare itu sudah hampir penuh.

Bahkan pihaknya memperkirakan dalam beberapa tahun mendatang TPA Troketan tak lagi mampu menampung sampah, apabila tidak dilakukan pengurangan sejak dini.

"Setiap hari ada sekitar 100 ton sampah dari seluruh Kabupaten Klaten yang diangkut ke TPA Troketan," katanya.

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menuturkan bahwa pembangunan TPA Troketon termasuk salah satu dari 10 program prioritas pembangunan Pemkab Klaten pada 2024.

Pihaknya bersyukur proyek pembangunan itu berhasil diselesaikan tepat waktu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved