Gadis Muda di Mamuju Meninggal Dunia Setelah Minum Jelly Dingin

TRIBUNJOGJA.COM, MAMUJU - Gadis muda asal Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), bernama Syarina (15) diduga mengalami keracunan setelah meminum jelly kemasan pada Jumat (3/1/2024) sore.

Korban yang berasal dari Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju mengalami henti nafas setelah mengkonsumsi jelly.

Meski sudah dilarikan ke puskesmas, nyawa gadis muda itu tidak dapat diselamatkan.

Menurut hasil pemeriksaan petugas medis, korban diduga mengalami keracunan.

Saat ini jelly yang dikonsumsi oleh korban sudah dicek oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju.

Hasil pemeriksaan dari BPOM hingga saat ini belum keluar.

Dikutip dari Kompas.com, kasus siswa SMK yang diduga mengalami keracunan jelly itu dibenarkan oleh Kapolsek Kalukku, Kabupaten Mamuju, Iptu Makmur.

Baca juga: Buruh Yogyakarta Dukung Penghapusan Presidential Threshold, Berpeluang Usung Kandidat Capres Sendiri

Menurut dia, korban dibawa ke puskesmas Topore setelah pasien mengalami henti napas.

"Setelah dievakuasi dan diperiksa oleh pihak dokter Puskesmas Topore, pasien tersebut mengalami keracunan," kata Makmur saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Sabtu (4/1/2025) sore.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, sebelum mengalami henti nafas, korban sempat mual dan pingsan.

Kejadian itu terjadi setelah korban mengkonsumsi jelly kemasan dalam kondisi dingin.

Saat dibawa ke puskesmas, korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kematian siswi SMK tersebut.

Polisi juga telah mengirimkan sampel jelly ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju untuk diperiksa kandungannya.

"(Hasilnya) belum keluar daru BPOM," kata Makmur. (*)