Event Lari di Yogyakarta Marak, Jaga Kualitas Jadi Tantangan Penyelenggara

TRIBUNJOGJA.COM - Olahraga lari telah menjadi fenomena besar di Indonesia, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan ini tak hanya diminati sebagai sarana kebugaran, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup dinamis dan menyenangkan. 

Tren ini semakin terlihat dengan maraknya event lari, baik berupa fun run yang santai maupun kompetisi dengan pencatatan waktu yang presisi.

Salah satu penyelenggara yang aktif adalah JoRace, yang selalu menjaga standar tinggi dalam setiap eventnya.

Septyadi Pityanta, Race Director JoRace, menjelaskan bahwa Jogja memiliki potensi besar sebagai lokasi event lari, namun kualitas tetap menjadi prioritas utama.

“Kami tidak ingin Jogja dicap sebagai penyelenggara event lari yang kualitasnya di bawah standar. Oleh karena itu, kami selalu memastikan bahwa keamanan dan kenyamanan peserta menjadi fokus utama,” katanya dalam press conference Computa Fun Runniversary 2025, Sabtu (4/1).

Sepanjang Desember 2024 lalu saja, JoRace berhasil menggelar delapan event lari dalam satu bulan.

Meski padat, Septyadi memastikan setiap acara dikelola dengan standar tinggi, terutama dalam hal keselamatan.

Kerja sama dengan berbagai pihak seperti rumah sakit, Palang Merah Indonesia (PMI), kepolisian, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dilakukan untuk menjamin keselamatan peserta, terutama jika event diadakan di kawasan rawan bencana.

Selain keselamatan, dokumentasi juga menjadi elemen penting dalam setiap acara JoRace.

Dengan menggandeng Fotoyu, mereka telah mengunggah hingga 270 ribu foto profesional yang langsung dapat diakses peserta.

“Kami ingin peserta merasa puas dengan dokumentasi berkualitas yang menjadi kenang-kenangan mereka,” tambah Septyadi.

Hal tersebut pula yang akan diaplikasikan dalam “Computa Fun Runniversary 2025” pada 9 Februari 2025 di Kalyana Resort, Sleman.

Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-42, Computa menghadirkan pengalaman unik berupa lari sejauh 5 kilometer di kawasan pedesaan sejuk Kaliurang, tepat di kaki Gunung Merapi.

Hartato Sukagunas, Owner Computa, mengatakan bahwa perayaan ini dirancang untuk menginspirasi gaya hidup sehat.