Inovasi Digital Dukung Program Ekonomi Hijau, Mbak Yuni Rasakan Manfaat Livin Merchant

Di era digitalisasi, inovasi teknologi telah menjadi salah satu pendorong utama transformasi ekonomi, termasuk ekonomi hijau di Indonesia

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Hari Susmayanti
Salah satu pelanggan Warung Pojok Mbak Yuni tengah membayar dengan menggunakan aplikasi Livin' by Mandiri. Saat ini penggunakan aplikasi QRIS sudah banyak dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dan pedagang kecil 

QRIS: Solusi Praktis bagi UMKM

Inovasi Digital Dukung Program Ekonomi Hijau, Mbak Yuni Rasakan Manfaat Livin Merchant 1
QRIS menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat untuk membayar transaksi keuangan di era digital ini

Perempuan bernama lengkap Wahyuni ini mengaku mulai menggunakan QRIS sejak beberapa tahun lalu setelah mendengar program edukasi dari Bank Mandiri di lingkungannya.

Sebagai warung makan dengan pelanggan yang sebagian besar mahasiswa dan pekerja kantoran, QRIS menjadi solusi pembayaran yang cepat, aman, dan praktis.

"Sebelumnya, saya sering kerepotan dengan uang receh. Kadang pelanggan membayar dengan uang besar, dan saya kesulitan memberi kembalian. Sejak pakai QRIS, semua jadi lebih mudah," cerita Mbak Yuni saat ditemui Tribun Jogja beberapa waktu yang lalu.

Teknologi QRIS memungkinkan pelanggan cukup memindai kode QR di kasir menggunakan aplikasi dompet digital atau mobile banking.

Proses transaksi pun selesai dalam hitungan detik, tanpa perlu mengeluarkan uang tunai.

QRIS dan Kontribusi terhadap Ekonomi Hijau

Pemanfaatan QRIS juga mendukung prinsip ekonomi hijau, yaitu keberlanjutan dan efisiensi sumber daya.

Dengan berkurangnya kebutuhan akan uang tunai, pencetakan uang kertas yang memakan banyak energi dan sumber daya alam bisa diminimalkan.

Selain itu, transaksi non-tunai membantu mengurangi jejak karbon dari distribusi uang fisik.

Sejak menggunakan QRIS dari Bank Mandiri, Mbah Yuni mengaku mendapatkan banyak kemudahan.

 Termasuk dalam hal pencatatan keuangan karena semuanya otomatis tercatat di aplikasi.

"Selain praktis, saya merasa menggunakan QRIS lebih ramah lingkungan. Tidak perlu lagi cetak struk kertas untuk bukti pembayaran, karena semuanya tercatat di aplikasi," tambah Mbak Yuni.

Langkah kecil ini menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat mempercepat transisi ke ekonomi hijau, bahkan di tingkat UMKM.

Tantangan dan Peluang

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved