Inilah Beras Presokazi, Inovasi UGM Hilirisasi dari Gamagora yang Bisa Cegah Stunting
Beras Presokazi dihasilkan dari budidaya varietas padi Gamagora 7 menggunakan pupuk Super Smart Fertilizer (SSF)
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Diakui Taryono, proses hilirisasi riset hingga mampu menjadi produk komersial tidaklah mudah.
Dibutuhkan biaya produksi tambahan yang tinggi dalam proses pembenahan tanah, menanam, hingga panen.
Pengembangan racikan bahan pembenah pupuk SSF juga memakan biaya yang tidak sedikit.
Ditambah lagi tantangan dari minat para petani untuk menanam padi Gamagora 7 yang masih terbilang baru dan belum familiar di masyarakat.
Sejauh ini, hilirisasi riset Gamagora 7 sudah berkolaborasi dengan dua industri, yakni PT. Tunas Widji Inti Nayottama (TWINN) dan PT Agri Sparta.
Taryono berharap, beras Presokazi dengan berbagai kelebihan dan keunggulannya untuk menyelesaikan masalah agrokompleks ini mampu menarik perhatian industri dalam proses komersialisasi.
“Beberapa perusahaan tertarik untuk menggunakan teknologi pengembangan beras Presokazi tersebut, bahkan terdapat juga perusahaan swasta yang tertarik memasarkan langsung beras tersebut,” pungkasnya. (*)
UGM Ukur Kinerja Digital 508 Daerah, Inilah Daftar yang Jadi Terbaik |
![]() |
---|
Dosen FEB UGM Ungkap Alasan CHT Perlu Dinaikkan |
![]() |
---|
Solidaritas 'Ayo Jaga Jogja Bebarengan' Tegaskan Pentingnya Relasi Antarwarga |
![]() |
---|
Dugaan Pelanggaran HAM dalam Aksi Demonstrasi, Guru Besar UGM Sebut Perlu Penyelidikan Mendalam |
![]() |
---|
UGM Dorong Mahasiswa Jadi Pemimpin Visioner Lewat Talkshow Literasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.