Info Rekayasa Lalulintas di Malioboro di Malam Pergantian Tahun Baru

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Malioboro, Titik Nol Kilometer hingga Tugu Pal Putih, diprediksi bakal menjadi lokasi yang dipadati wisatawan untuk merayakan detik-detik pergantian tahun baru di Yogyakarta.

Sebab itu, pihak Kepolisian telah menyiapkan serangkaian rekayasa lalulintas di tiga titik tersebut.

Khusus di kawasan Malioboro, rekayasa telah diberlakukan sejak pukul 18.00 WIB. 

"Khusus Malioboro, jam 18.00 sore kita sudah tutup. Artinya tidak boleh ada kendaraan masuk. Tapi kalau masyarakat  tidak apa-apa (masuk)," kata Wadirlantas Polda DIY, AKBP Bambang Purwanto. 

Kendaraan yang hendak masuk ke kawasan Malioboro akan dialihkan.

Sedikit berbeda dengan di Malioboro, rekayasa lalulintas di titik nol kilometer dan Tugu mulai diberlakukan pukul 21.00 WIB.

Ada beberapa jalur menuju dua tempat tersebut yang akan ditutup. Misalnya, lalulintas menuju Tugu, ruas yang ditutup antara lain di Gondolayu, Jetis dan Pingit. 

Sedangkan jalur menuju titik nol kilometer, ruas jalan yang ditutup di seputar PKU, jalan Mataram dan sebelum Jalan Bhayangkara.

Bambang belum bisa mengestimasi jumlah masyarakat yang diperkirakan berkumpul di tiga lokasi tersebut saat pergantian tahun baru. Namun, jumlahnya diperkirakan cukup banyak. 

Sebab, data pantauan di pintu masuk Prambanan, pergerakan kendaraan yang masuk ke kota Yogyakarta relatif banyak. 

"Rata-rata 800 kendaraan per setengah jam, yang masuk di Prambanan," ujarnya. 

Baca juga: Pengunjung Taman Pintar Yogya Melonjak Signifikan Selama Libur Nataru

Sejauh ini, polisi telah menyusun strategi pengamanan perayaan malam pergantian tahun baru 2025 di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hampir serupa seperti tahun sebelumnya, polisi memasang rigging atau pagar besi pembatas di jalan Malioboro, untuk memudahkan mobilitas petugas emergency.

Jalan Malioboro, menuju pergantian tahun juga bakal steril dari kendaraan bermotor. 

Menariknya, pada tahun ini polisi akan memantau keamanan di malam pergantian tahun baru di Malioboro menggunakan andong.