Jalan Amblas di Watugajah Gunungkidul Semakin Membesar, Pengendara Diimbau Tidak Melintas 

Ruas jalan Hargomulyo - Watugajah, Padukuhan Wungurejo Plasan, Kalurahan Watugajah, Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul amblas

Istimewa
Penampakan kondisi jalan yang sudah amblas semakin parah, pada Jumat (27/12/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kondisi tanah amblas di ruas jalan Hargomulyo - Watugajah, Padukuhan Wungurejo Plasan, Kalurahan Watugajah, Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, semakin meluas. 

Amblasnya jalan tersebut, sudah terjadi  sejak Rabu (18/12/2024 kemarin. Namun, karena hujan mengguyur terus menerus membuat kondisinya semakin parah.

Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto menerangkan saat ini kondisi jalan yang amblas memiliki kedalam sekitarnya 100 sentimeter dengan lebar keretakan mencapai 30 sentimeter.

"Akibatnya, setengah badan jalan yang menuju Bukit Clongop itu sudah ambalas sepanjang 30 meteran. Kami pun sudah memberi rambu-rambu serta  memasang garis polisi pada lokasi agar diketahui oleh pengguna jalan,"tuturnya saya dikonfirmasi pada Jumat (27/12/2024).

Ia menuturkan untuk akses jalan saat ini masih bisa dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan, untuk kendaraan roda empat diberlakukan metode buka tutup.

"Akan tetapi, kami imbau kepada pengguna jalan untuk menghindari akses jalan tersebut. Sebab, dikhawatirkan terjadi longsor mengingat hujan deras masih rutin turun di Kabupaten Gunungkidul,"tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi mengatakan pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada Dinas PUP ESDM- DIY untuk tindaklanjutnya.

"Kami sudah koordinasikan, rencananya hari ini bakal dilakukan pengecekan di lapangan untuk dilakukan kajian,"paparnya.

Baca juga: Bukit Sidoguro Bersolek, Hadirkan Wahana Bermain Air Ketjeh Maya dan Taman Kelinci

Pihaknya pun masih menunggu hasil kajian tersebut  untuk memastikan apakah akses jalan tersebut dibuka atau ditutup saat libur tahun baru nanti.

"Sudah kami komunikasi terkait hal itu, secepatnya dikoordinasikan sambil menunggu hasil kajian tersebut,"urainya 

Terpisah, Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto mengaku, pihaknya telah mengimbau warganya untuk lebih berhati-hati di area tersebut.

Pihaknya juga telah menyampaikan kondisi tersebut kepada Dinas Pekerjaaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY. 

"Kami sudah sampaikan ke DPUPESDM, harapannya segera dapat tertangani, sebab kondisinya semakin parah kalau hujan terus turun," ujar Eko.  

Eko menjelaskan, berdasarkan pengamatan warga, badan jalan terus mengalami penurunan jika terjadi hujan deras.

Penurunan tanah itu hampir terjadi setiap hari dan berpotensi longsor. 

"Penurunan sekitar 15 sampai 20 meter jika terjadi hujan, area itu bisa longsor jika terus hujan," pungkasnya. (ndg)

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved