Tebing di Atas Tanjakan Clongop Longsor, Jalur Penghubung Gunungkidul-Klaten Tertutup Material Batu

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Gedangsari, Gunungkidul pada Senin (17/3/2025) sore kemarin memicu bencana tanah longsor di Jalan Baru Clongop.

Tebing di atas jalan baru itu longsor hingga menutup akses jalan penghubung Kabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Klaten tersebut.

Tanah longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, salah satu saksi mata bernama Yono mengaku hujan lebat mengguyur sejak pukul 14.00 WIB.

Tiba-tiba, terdengar suara gemuruh yang diikuti longsoran dari tebing yang ada di atas jalan baru.

 "Hujan lebat sejak jam 14.00 WIB. Kejadian tanah longsor sekitar jam 16.00 WIB, katanya seperti gempa gitu saat batuan turun," ujar Yono, Selasa (18/3/2025).

Yono menyebut tanjakan Clongop yang baru saja dibangun tersebut memang cukup rawan longsor karena di kanan dan kirinya ada tebing tinggi.

"Iya rawan longsor, kalau di lokasi baru pertama kali," tambahnya.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengamanan jalur serta berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul dan pihak pemborong jalan untuk membersihkan material longsor.

"Kami berkoordinasi dengan pemborong karena jalan ini masih dalam tahap pemeliharaan, informasinya begitu," ujar Ary.

Sementara itu pada Selasa siang, beberapa kendaraan terlihat nekat melintas, meskipun jalur longsor sudah diberi tanda peringatan.

Sejumlah kendaraan baik roda dua maupun mobil nekat menerobos material longsor yang menutup badan jalan.

Namun kendaraan roda dua masih bisa melintas secara bergantian.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa (18/3/2025), material longsor masih belum dibersihkan sepenuhnya.

Sejumlah pengendara sepeda motor dapat melewati sisi sebelah timur lokasi kejadian, sementara mobil berukuran kecil yang nekat melintas harus menerobos tumpukan material longsor.