Musim Hujan,  Wisatawan di Sleman Diminta Waspadai Bahaya Aquaplaning di Jalan 

Aquaplaning sendiri adalah kondisi di mana ban kendaraan kehilangan daya cengkeram di permukaan jalan yang basah.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Mobil terbalik di jalan Brawijaya atau Ringroad Barat, tepatnya di Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mengimbau kepada wisatawan yang datang ke Kabupaten Sleman untuk berhati-hati, termasuk mewaspadai bahaya aquaplaning saat berkendara di jalan akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Beberapa ruas jalan yang perlu menjadi kewaspadaan ekstra adalah di Ringroad Sleman

"Kami imbau wisatawan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan aquaplaning atau hydroplaning di jalan raya, utamanya di seputar Ringroad. Kalau hujan lebat kan di Ringroad sering ada genangan air yang lumayan sehingga wisatawan atau pengemudi bus untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, dikutip Kamis (26/12/2024). 

Aquaplaning sendiri adalah kondisi di mana ban kendaraan kehilangan daya cengkeram di permukaan jalan yang basah.

Kondisi ini disebabkan lapisan air di jalan yang tidak tidak dapat disingkirkan dengan cepat oleh ban, sehingga menyebabkan kendaraan melayang di atasnya. 

Kondisi ini tentu sangat berbahaya karena akan menggangu kendali pengemudi terhadap kendaraan.

Apalagi kendaraan yang mengalami aquaplaning sedang melaju dalam kecepatan tinggi, akan sangat berpotensi mengalami kecelakaan serius seperti tabrakan bahkan terguling.Kombinasi antara kecepatan kendaraan yang tinggi, kedalaman alur ban yang kurang serta kondisi jalan yang kurang baik akan meningkatkan resiko tersebut. 

Kejadian kecelakaan, diduga akibat aquaplaning kerap terjadi.

Terbaru, kecelakaan diduga akibat aquaplaning terjadi di seputar Ringroad barat, tepatnya di Dusun Gamping Kidul, Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman pada Selasa (24/12/2024) lalu.

Sebuah mobil Toyota Innova terguling setelah selip lalu menabrak beton pembatas jalan. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut, tetapi kendaraan terguling dan mengalami kerusakan. 

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, bercerita kronologi kejadian bermula ketika Toyota Innova yang dikemudikan warga Magelang, melaju dari arah selatan ke arah utara di jalur cepat Jalan Brawijaya (Ringroad Barat).

Sesampainya di lokasi kejadian diduga roda mobil selip kemudian oleng ke kanan dan  menabrak devider atau beton pembatas jalan.

"Kerasnya benturan mengakibatkan mobil terbalik," terang dia.

Waspada Lahar Dingin 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved