Penurunan Harga Tiket Mulai Berdampak, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara YIA Kulon Progo Meningkat

Bandara YIA di Temon, Kulon Progo mulai bersiap menghadapi potensi lonjakan penumpang di masa libur panjang akhir tahun.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Alexander Ermando
General Manager Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Ruly Artha 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kulon Progo mulai bersiap menghadapi potensi lonjakan penumpang di masa libur panjang akhir tahun.

Lonjakan tersebut salah satunya dipicu oleh penurunan harga tiket pesawat.

General Manager YIA, Ruly Artha menyatakan efek penurunan harga tiket pesawat mulai terlihat pada pergerakan penumpang di YIA.

"Selama 3 hari terakhir sudah mulai terlihat adanya peningkatan penumpang," ujar Ruly pada Rabu (18/12/2024) kemarin.

Penurunan harga tiket pesawat tersebut salah satunya dipicu oleh diskon Pendapatan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) serta Pendapatan Jasa Pelayanan Pesawat Udara (PJP2U). Diskon diberikan hingga 50 persen.

Biaya PJP4U dan PJP2U selama ini langsung dibebankan ke penumpang lewat harga tiket pesawat. Sebagai gambaran, Ruly menjelaskan tarif PJP2U YIA normalnya sebesar Rp 120 ribu menjadi Rp 60 ribu dengan adanya diskon 50 persen.

"Memang harga tiket pesawat jadi kewenangan maskapai, namun dengan diskon PJP4U dan PJP2U ini harganya bisa turun," jelasnya.

Baca juga: Hasil Pengawan Kemenhub: Seluruh Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat

Diskon PJP4U dan PJP2U ini diberlakukan untuk pembelian tiket tanggal 1 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025. Tiket tersebut untuk keberangkatan tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru, Ruly memperkirakan akan ada peningkatan penumpang hingga 15 persen.

Jika di hari biasa rata-rata ada 12 ribu penumpang, maka di masa liburan rata-rata bisa mencapai 14 ribu penumpang dalam sehari.

Pihaknya memperkirakan puncak arus pergerakan penumpang akan terjadi antara tanggal 20 dan 21 Desember ini. Pada puncaknya, diperkirakan akan ada lebih dari 19 ribu penumpang yang melewati YIA.

"Kami perkirakan akan ada peningkatan pergerakan penumpang di libur Natal dan Tahun Baru kali ini dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya," kata Ruly.

Amel, salah satu penumpang di YIA mengatakan memang ada penurunan harga tiket pesawat. Namun penurunannya dirasa masih rendah.

Seperti tiket pesawat yang ia beli untuk keberangkatan ke Jakarta kemarin. Ia mendapatkannya di kisaran harga Rp 800 ribu dari yang biasanya bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta per tiket per orang.

"Tapi harapannya harga tiket pesawat bisa lebih turun lagi agar lebih terjangkau," ujar Amel.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved