Obyek Wisata Deles Indah Selesai Dibangun Habiskan Anggaran Senilai Rp5,1 miliar

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbud Porapar) telah menyelesaikan proses revitalisasi kawasan obyek wisata Deles Indah di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Obyek wisata yang berada di lereng Gunung Merapi itu bakal diresmikan pekan depan. 

"Insya Allah akan diresmikan oleh Bupati Klaten pada 21 Desember 2024 nanti," kata Kepala Disbud Porapar Kabupaten Klaten, Sri Nugroho, Jumat (13/12/2024). 

Sri Nugroho menuturkan pembangunan kawasan Deles Indah sudah selesai 100 persen dan siap diresmikan. Setelah diresmikan, zona wisata Deles Indah itu akan langsung dibuka untuk masyarakat umum. 

Sri Nugroho, mengatakan pembangunan atau rehab kawasan Deles Indah itu menggunakan dana anggaran khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif senilai Rp5,1 miliar. Pembangunannya dilakukan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) dari kementerian terkait. 

Kawasan Deles Indah berada di atas lahan milik Pemkab Klaten dan lokasinya berdekatan dengan Pesanggrahan Paku Buwana X. Tempat yang sebelumnya sempat tak terawat itu, kini berubah menjadi lebih cantik usai direhap. 

Lantaran berbagai fasilitas umum telah dibangun di lokasi tersebut, sehingga masyarakat atau pengunjung bisa menikmati pemandangan dan suasana lereng Gunung Merapi dengan nyaman. 

"Fasilitas yang sudah dibangun ada tourism information center (TIC), mushola, toilet, kios kuliner, kios cenderamata, gazebo, taman, hingga menara (gardu) pandang. Jadi sudah siap semua tinggal diresmikan," sebut dia.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, membenarkan bahwa pembangunan obwis Deles Indah telah rampung dan siap diresmikan pada Sabtu (21/12/2024). 

Dikatakan, peresmian Deles Indah akan menjadi satu rangkaian dengan peresmian tambahan wahana keceh bocah yang berada di Bukit Sidoguro, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

"Kenapa saya pilih hari itu? Karena berdekatan dengan liburan (Nataru). Semoga peresmian nanti bisa jadi magnet yang akan membawa dampak positif yakni menarik minat wisatawan di sana," jelas Sri Mulyani. 

Pihaknya berharap, revitalisasi dan penambahan fasilitas itu bisa membangkitkan atau menghidupkan kembali gairah serta kejayaan obyek wisata Deles Indah di masa lalu. 

"Sekarang kita kembali ke alam lewat wisata desa yang betul-betul menyuguhkan suasana segar dan pemandangan indah alamnya yang masih alami. Semoga bisa membangkitkan kembali zaman kejayaan Deles Indah," pungkasnya. (Tribunjogja.com/drm)