Kolaborasi Dua Generasi Affandi Hadirkan Pameran Seni di Garrya Bianti Yogyakarta
Pameran ini menampilkan karya maestro seni rupa Indonesia, Kartika Affandi, dan kolaborasi istimewa dengan putra bungsunya, Didit Slenthem
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Resort bintang lima Garrya Bianti Yogyakarta, menggelar pameran seni bertajuk “Banyan: The Shelter of Life”.
Pameran ini menampilkan karya maestro seni rupa Indonesia, Kartika Affandi, dan kolaborasi istimewa dengan putra bungsunya, Didit Slenthem.
Pameran yang berlangsung dari 10 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025 ini terbuka untuk umum.
Judul pameran terinspirasi dari pohon beringin, simbol perlindungan dan pengayoman, yang menggambarkan peran Kartika Affandi sebagai panutan di dunia seni rupa Indonesia.
Kartika Affandi memamerkan 10 karya lukisnya yang menggambarkan keindahan alam dan ekspresi mendalam, termasuk karya ikonik seperti “Beringin di Campuhan” (1992) dan “Bunut Bolong Jembrana Bali” (2013).
Baca juga: Hujan Seharian Sebabkan Angin Puting Beliung hingga Tanggul Jebol Terjadi di Klaten
Sementara itu, Didit Slenthem turut menampilkan 10 karyanya, seperti “Mata Air” (2013) dan “Bongkasa” (2024), yang mengusung gaya ekspresionis dengan sentuhan modern.
“Saya merasa bahagia bisa memamerkan karya bersama ibu. Pameran ini adalah kesempatan bagi kami untuk berbagi cerita dan inspirasi melalui karya seni,” ujar Didit Slenthem saat pembukaan pameran di Garrya Bianti Yogyakarta, Selasa (10/12/2024).
Kartika Affandi adalah anak dari seniman lukis terkenal Affandi.
Ridwan Heriyadi, General Manager Garrya Bianti Yogyakarta, menyatakan, “Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan seni Ibu Kartika Affandi. Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan komitmen Garrya Bianti Yogyakarta dalam mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia.”
Menurutnya, sebagai bagian dari Banyan Group, Garrya Bianti Yogyakarta menegaskan dedikasinya dalam mendukung seni dan budaya, menjadikan pameran ini tidak hanya sebagai ajang seni rupa.
Tetapi juga penghormatan terhadap perjalanan panjang Kartika Affandi dalam dunia seni. (*)
15 Warga Kulon Progo Terima Bantuan Perbaikan RTLH |
![]() |
---|
Kasus Janda Kuburkan Bayi di Pemakaman Umum Magelang Selatan |
![]() |
---|
Bantul Tingkatkan Layanan Publik Lewat Gelaran Bantul Innovation Award 2025 |
![]() |
---|
Jun Ji Hyun Terlibat Kontroversi Apa? Ini 5 Fakta Sampai Netizen China Serukan Boikot |
![]() |
---|
4 Fakta Kenapa Indonesia Bisa Jadi Pembicara Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.