Hujan Seharian Sebabkan Angin Puting Beliung hingga Tanggul Jebol Terjadi di Klaten

Kapolsek Kemalang, AKP Sarwoko, mengungkapkan angin puting beliung itu membuat atap delapan rumah warga dan tiga toko copot.

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Polsek Kemalang
Warga, relawan dan petugas kepolisian sedang gotong royong menangani atap galvalum yang terbang dan mendarat di kabel listrik saat hujan deras serta angin puting beliung melanda Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (10/12/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah Kabupaten Klaten seharian pada Selasa (10/12/2024).

Akibatnya, belasan atap rumah warga dan toko di Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terbang terangkat angin puting beliung.

Kapolsek Kemalang, AKP Sarwoko, mengungkapkan angin puting beliung itu membuat atap delapan rumah warga dan tiga toko copot.

Dikatakan, atap galvalum terbang karena terangkat angin, sedangkan atap genteng rontok berjatuhan.

"Kejadiannya sekitar jam 14.30 WIB, ada 11 rumah dan toko yang atap gentengnya berjatuhan dan galvalum ke angkat. Tapi kerusakannya ringan dan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian itu," ucap AKP Sarwoko, Rabu (11/12/2024). 

Sarwoko mengatakan, kerusakan akibat angin puting beliung di Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Klaten, langsung ditangani.

Rumah-rumah yang atap galvalumnya terbang, dikatakan langsung diganti karena kondisi cuaca saat itu masih hujan.

Adapun rumah yang atap gentengnya rontok, mulai diperbaiki Rabu (11/12/2024).

Baca juga: Dampak Intensitas Hujan Tinggi di Klaten, Berhektare-hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Kepala Badan Penangulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Syahruna, mencatat sejumlah wilayah terdampak angin kencang, pohon tumbang, hingga tanggul jebol akibat hujan seharian pada Selasa (10/12/2024).

Dikatakan, ada sekitar empat kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Kemalang, Karangnongko, Klaten Selatan, dan Gantiwarno. 

Syahruna menyebut, angin kencang atau puting beliung menerjang Desa Keputran, Kecamatan Kemalang yang mrngakibatkan beberapa rumah serta ruko mengalami kerusakan di bagian atap, hingga sempat terjadi pemadaman arus listrik.

Angin kencang juga melanda Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko dan merusak atap sebuah pondok pesantren. 

"Beberapa pohon juga tumbang dan menganggu akses jalan di Dukuh Sende Ngebong, Desa Danguran, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten. Lalu, tanggul sungai di Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, jebol mengakibatkan air menggenangi area persawahan," jelasnya. 

Syahruna menyebut, saat ini BPBD Kabupaten Klaten telah mengirimkan bantuan logistik makanan dan peralatan untuk gotong royong.

TRC BPBD, relawan, TNI, Polri, Damkar, hingga masyarakat telah gotong royong untuk mengevakuasi atau bersih-bersih di wilayah masing-masing. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved