Pilkada 2024
INTIP Suara Hasto-Wawan yang Unggul di Pilkada Kota Yogyakarta 2024, Hanya Kalah di Dua Kemantren
Pasangan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan berhasil meraup suara tertinggi di Pilkada Kota Yogyakarta 2024 dengan perolehan 87.485 suara.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Pasangan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan berhasil meraup suara tertinggi di Pilkada Kota Yogyakarta 2024 dengan perolehan 87.485 suara.
Dua pesaingnya, Muhammad Afnan Hadi Kusumo dan Singgih Raharjo mendapatkan 63.876 suara dan Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena mendapatkan 45.516 suara.

Berdasarkan Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap Kecamatan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2024, pasangan nomor urut 02 itu hanya kalah di dua kemantren.
Dua kemantren itu adalah Ngampilan dan Kotagede.
Di Ngampilan, Hasto-Wawan hanya mendapatkan 3.275 suara dan pasangan Afnan-Singgih mendapatkan 3.336 suara.
Sementara, di Kotagede, Hasto-Wawan mendapatkan 6.272 suara dan Afnan-Singgih mendapatkan 7.164 suara.
Berikut peroleh suara Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta 2024 per kemantren:
- Tegalrejo : 7.619 suara
- Jetis : 6.043 suara
- Gondokusuman : 10.539 suara
- Danurejan : 4.780 suara
- Gedongtengen : 4.746 suara
- Ngampilan : 3.275 suara
- Wirobrajan : 5.746 suara
- Mantrijeron : 5.365 suara
- Kraton : 2.765 suara
- Gondomanan : 2.765 suara
- Pakualaman : 2.370 suara
- Mergangsan : 6.588 suara
- Umbulharjo : 14.435 suara
- Kotagede : 6.272 suara
TOTAL : 87.845 suara
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Yogya, Erizal, mengungkapkan, bahwa warga masyarakat sudah bisa mengakses langsung hasil rekapitulasi suara tingkat Kota Yogya tersebut.
Yakni, melalui laman infopemilu.kpu.go.id, di mana publik dapat mengakses hasil rekapitulasi hingga tingkat kemantren, yang seluruhnya telah terinput.
"Silahkan buka paling bawah kiri rekapitulasi Pilkada 2024, pilih Kota Yogya, itu bisa muncul 14 kecamatan, 651 TPS. Dokumen yang direkap teman-teman PPK sudah ada di situ semuanya," tandas Erizal.
Meski kepastian perolehan suara sudah didapat, KPU masih harus menanti surat dari Mahkamah Konstitusi (MK), berkaitan dengan ada atau tidaknya sengketa yang diajukan oleh salah satu pasangan calon.
Baca juga: Hanya 68 Persen, Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Yogya 2024 Menurun
Di samping itu, potensi berlangsungnya pemungutan suara ulang (PSU) pun cenderung sangat kecil, karena sejauh ini tidak ada pelanggaran berarti di TPS.
"Di PKPU, tahapan jadwalnya menunggu keputusan dari MK. Kemudian, disurati oleh KPU selama 3 hari. Maksimal 3 hari setelah surat MK itu atau surat KPU RI, baru ditetapkan oleh KPU kota, kabupaten atau provinsi," cetusnya.
Erizal pun menyampaikan, dalam proses rekapitulasi suara tingkat kota, pihaknya turut melibatkan PPK hingga saksi dari paslon nomor urut 01, 02, serta 03.
Di samping itu, KPU Kota Yogya juga sudah bermohon kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, untuk mencari tahu soal pelanggaran-pelanggaran berarti selama pemungutan suara tempo hari.
"Tapi, semuanya sudah diberikan saran perbaikan di tingkat PPS, PPK. Mudah-mudahan di tingkat kota ini tidak ada kendala yang berarti," jelasnya.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari / Azka Ramadhan)
Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan
Hasto Wardoyo
Wawan Harmawan
Pilkada Kota Yogyakarta 2024
Kota Yogyakarta
Tribunjogja.com
KPU Jadwalkan Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang Pilkada di 6 Daerah pada April 2025 |
![]() |
---|
Respons Pak Menteri Desa Seusai MK Batalkan Kemenangan Istrinya di Pilbup Serang |
![]() |
---|
Kata Zulhas Soal Perintah MK Gelar Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Serang |
![]() |
---|
Respons Wawali Kota Yogya Terpilih Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Berpotensi Mundur Lagi |
![]() |
---|
Akal Bulus Oknum Sekda-ASN di PIlkada: Janji Menangkan Paslon, Minta Imbalan Naik Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.