Selenggarakan Priority Customer Gathering 2024, PLN Berikan Apresiasi dan Dengarkan Suara Pelanggan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA  - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta kembali adakan kegiatan Priority Customer Gathering untuk berikan apresiasi sekaligus dengarkan suara Pelanggan.

Pelanggan Layanan Prioritas dan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) hadir di Sendratari Ramayana Ballet Candi Prambanan, Yogyakarta pada Rabu (5/12/2024).

Selain pelanggan, acara tersebut juga dihadiri jajaran stakeholders yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) D.I. Yogyakarta, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jateng & DIY.

Kemudian Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Jateng,Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DIY, Lembaga Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi dan Kabupaten di lingkungan Provinsi Jateng dan DIY.

Kepala Dinas PUP ESDM D.I. Yogyakarta, Anna Rina Herbranti, menyambut baik kegiatan Priority Customer Gathering yang dilakukan oleh PLN ini.

"Terima kasih kepada PLN atas dedikasinya dalam memberikan pelayanan yang prima, tidak hanya kepada masyarakat umum namun juga Pelanggan Prioritas yang telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi. Acara ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara PLN, Pelanggan Prioritas dan semua pemangku kepentingan, mari kita jaga komitmen dan semangat berkolaborasi guna mendukung keberlanjutan sektor energi," ungkap Anna dalam sambutannya.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, PLN dan Pesenkopi Sajikan Destinasi Wisata Baru di Solo

Sebanyak 38 Pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) dan Pelanggan Layanan Prioritas menghadiri acara tersebut.

General Manager PLN UID Jateng & DIY menyampaikan acara ini sengaja dibuat untuk mendengarkan saran dan masukan dari Pelanggan.

"Dalam acara ini kami mohon masukan dari para Pelanggan untuk peningkatan pelayanan kami. Selain PLN dari kami juga hadir insan PLN Group yaitu PLN Haleyora Power, PLN Indonesia Power, PLN Icon+ siapa tahu bapak dan ibu dapat tertarik dengan layanan kami yang lain," jelas Sugeng.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan 2 Pelanggan Prioritas yaitu PT. United Power dan PT. Adonia Footwear Indonesia dengan total 46 Mega Volt Ampere (MVA).

Sugeng menambahkan bahwa saat ini pasokan listrik untuk wilayah Jateng & DIY sangat aman dengan reserve margin 30 persen atau setara 2.500 Mega Watt, masih sangat terbuka untuk investasi dan perkembangan industri baru.

Ia mengundang para pelaku usaha untuk membangun usaha di Jateng DIY dan siap menangani dengan kelistrikan yang andal tentunya dengan layanan-layanan tambahan lain yang juga ditawarkan oleh PLN Group. (*)