Berita Internasional
3 Kontroversi Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol: Abai Tragedi Itaewon hingga Istri Disuap Dior
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, tak lepas dari sorotan publik sejak menjabat pada 2022. Berikut tiga kontroversi Yoon Suk Yeol sejak awal
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, tak lepas dari sorotan publik sejak menjabat pada 2022.
Popularitasnya merosot tajam akibat serangkaian skandal besar, mulai dari pengabaian atas tragedi Itaewon yang menewaskan 159 orang hingga tuduhan suap yang melibatkan tas desainer mewah untuk sang istri.
Bahkan, ada banyak masyarakat yang mendukung pemakzulannya.
Berikut tiga kontroversi Yoon Suk Yeol sejak awal menjabat.
1. Abai terhadap tragedi Itaewon yang mematikan

Hanya beberapa bulan setelah dilantik, tragedi Halloween di Itaewon terjadi, menewaskan 159 orang.
Tragedi Itewon terjadi pada 31 Oktober 2022 dan Yoon dilantik sebagai presiden sejak 10 Mei 2022.
Publik menuntut pertanggungjawaban dan tindakan nyata dari pemerintah.
Banyak keluarga korban yang merasa pemerintah hanya mengejar pejabat tingkat rendah, sementara pihak yang bertanggung jawab di tingkat atas belum dipertanggungjawabkan.
Investigasi awal menemukan bahwa polisi gagal mempersiapkan pengendalian kerumunan yang memadai, meskipun telah ada peringatan beberapa jam sebelumnya
Setahun kemudian, pada 2024, keluarga korban mengaku masih kecewa dengan respons yang diberikan.
Yoon memveto Rancangan Undang-Undang (RUU) Khusus yang mengamanatkan penyelidikan baru atas kasus tersebut.
Yoon menggunakan hak vetonya dengan mendukung mosi yang menuntut Majelis Nasional untuk mempertimbangkan kembali RUU yang diajukan oleh oposisi utama, Partai Demokrat, melalui Majelis Nasional pada bulan Januari 2024.
RUU tersebut menyerukan pembentukan komite investigasi khusus untuk memeriksa kembali penyebab terjadinya kerumunan massa yang mematikan dan untuk menjamin hak-hak para korban.
Menjelaskan penolakan tersebut, Perdana Menteri Han Duck So mengatakan bahwa undang-undang tersebut akan memberikan terlalu banyak kekuasaan kepada Komisi Penyelidikan Khusus.
Yoon Suk Yeol
Presiden Korea Selatan
kontroversi Yoon Suk Yeol
Tragedi Itaewon
Darurat Militer
berita internasional
Akhir Perjalanan Sleeping Prince, Alwaleed bin Khaled Al Talal Meninggal Setelah 20 Tahun Koma |
![]() |
---|
Krisis Air di Gaza, Israel Serang Warga Palestina yang Cari Bantuan Air, 10 Tewas Termasuk Anak-anak |
![]() |
---|
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu Bertemu, Bahas Rencana Kontroversial Usir Warga Gaza |
![]() |
---|
Daftar Negara dengan Harga BBM Termurah di Dunia 2025: Malaysia Rp 7 Ribu AS Rp 15 Ribu |
![]() |
---|
Ribuan Bayi di Gaza Kelaparan, Pasokan Susu Formula Menipis di Bawah Blokade Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.