Rangkuman Pengetahuan Umum

Ruang, Waktu, dan Tenaga pada Gerak Tari: Seni Budaya Bab 5 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Artikel berikut membahas mengenai ruang, waktu, dan tenaga pada gerak tari, rangkuman Seni Budaya BAB 5 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Pinterest
Tari Kecak, Bali, Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM – Pada kali ini kita akan membahas mengenai ruang, waktu, dan tenaga pada gerak tari, rangkuman Seni Budaya BAB 5 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka. 

Materi dilansir dari buku paket Seni Budaya SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka karya Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih.

Baca juga: Menyanyi dengan Satu Suara: Rangkuman Seni Budaya BAB 3 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Tari merupakan salah satu bentuk seni yang menggabungkan keindahan gerak dengan ekspresi jiwa.

Di dalam tarian, gerak menjadi elemen dasar yang tak dapat dipisahkan dari ruang waktu dan tenaga.

Ketiga elemen tersebut bekerja secara harmonis untuk menciptakan keindahan visual dan makna yang mendalam dalam setiap gerakan tari. 

Pengertian Elemen Gerak Tari 

Elemen dasar tari mencakup ruang, waktu, dan tenaga.

1. Ruang

Ruang menjadi area di mana gerakan dilakukan, dan terbagi menjadi dua yaitu ruang pribadi dan umum.

  • Ruang Pribadi, di mana gerakan dilakukan di tempat tanpa berpindah tempat dan berdiri.
  • Ruang Umum, mencakup gerakan yang berpindah tempat, baik secara individu, berpasangan, maupun berkelompok.

2. Waktu

Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu, yang diatur melalui tempo atau cepat lambatnya gerakan.

Fungsi tempo pada gerak tari untuk memberikan kesan dinamis sehingga tarian enak untuk dinikmati.

  • Gerakan cepat, memberikan kesan energik dan dinamis.
  • Gerakan lambat, sering digunakan untuk menciptakan suasana tenang atau anggun.

3. Tenaga

Tenaga merupakan sumber utama untuk menggerakkan tubuh, penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi;

  • Intensitas, berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ke tegangan gerak, mulai dari ringan hingga penuh tenaga.
  • Aksen/tekanan, muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras yang memberikan variasi dan daya tarik.
  • Kualitas, berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga, seperti gerakan yang halus atau tegas.

Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat, dan sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit.

Baca juga: Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda: Rangkuman Seni Budaya BAB 1 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Ruang, waktu, dan tenaga adalah tiga elemen dasar yang menyatu dalam setiap gerak tari.

Dengan memahami dan menguasai ketiganya, seorang penari dapat menciptakan gerakan yang tidak hanya estetis, tetapu juga penuh makna.

Seni tari menjadi media untuk mengekspresikan emosi, cerita, dan budaya yang terus hidup dan berkembang dalam ekhidupan manusia.

(MG Alya Hasna Khoirunnisa)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved