Materi Seni Budaya BAB 6 SMP Kelas 7: Pengolahan Ruang, Waktu, dan Tenaga Sesuai Iringan

TRIBUNJOGJA.COM – Pada kali ini kita akan membahas mengenai pengolahan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan, rangkuman Seni Budaya BAB 6 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Materi dilansir dari buku paket Seni Budaya SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka karya Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih.

Baca juga: Ruang, Waktu, dan Tenaga pada Gerak Tari: Seni Budaya Bab 5 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Gerak tari tidak hanya sekadar perpindahan tubuh, tetapi juga cara mengekspresikan budaya, emosi, dan cerita.

Ketika seorang penari bergerak, ia membutuhkan ruang, waktu, dan tenaga sebagai satu kesatuan utuh dalam melakukannya. 

Seorang penari harus mampu mengolah ruang, waktu dan tenaga sehingga gerak yang dilakukan tampak dinamis.

Proses pengolahan elemen ini berbeda untuk setiap jenis tari:

• Tari Tunggal

Dalam tari tunggal, kemampuan individu menjadi pusat perhatian, sehingga seseorang harus menunjukan kontrol penuh atas ruang, waktu, dan tenaga untuk menciptakan gerakan yang ekspresif dan memikat.

• Tari Berpasangan

Tari berpasangan menuntut kemampuan untuk saling mengisi dan berkoordinasi agar tercipta gerakan yang harmonis.

• Tari Berkelompok

Dalam tari berkelompok, kerjasama dan koordinasi adalah kunci utama.

Penari harus mampu bergerak sesuai pola lantai yang telah ditentukan, menjaga tempo, dan memanfaatkan tenaga secara efesien untuk menciptakan harmoni visual.

Pengolahan ruang, waktu , dan tenaga di dalam gerak tari berkaitan dengan beberapa karakteristik, yaitu: 

1. Menggunakan tubuh manusia sebagai instrumen dan gerak sebagai mediumnya

2. Terkait dengan ruang, tenaga, waktu, dan aliran

3. Terkait dengan ritme: Gerakan tari mengikuti irama yang menciptakan dinamika dan ekspresi.

4. Mempunyai bentuk dan gaya: Setiap tarian memiliki karakteristik unik yang mencerminkan budaya dan kreativitas.