6 Penyebab Utama Rambut Rontok yang Bisa Menyerangmu, Kenali Sekarang!
Jangan anggap remeh! Rambut rontok bisa menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan rambut atau tubuhmu.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, pilihlah produk rambut dengan kandungan bahan alami dan bebas dari bahan kimia keras.
Selain itu, gunakan alat styling dengan suhu rendah, dan pastikan rambut dilindungi dengan serum atau heat protectant sebelum styling.
5. Faktor Genetik
Salah satu penyebab kerontokan rambut yang paling umum dan sulit untuk dihindari adalah faktor genetik. Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan masalah kerontokan rambut, ada kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.
Kondisi ini dikenal dengan nama androgenetic alopecia atau rambut rontok karena faktor genetik.
Androgenetic alopecia pada pria biasanya dimulai dengan garis rambut yang surut dan penipisan rambut di area pelipis dan puncak kepala.
Pada wanita, kerontokan rambut cenderung lebih merata di seluruh area kulit kepala, menyebabkan rambut tampak lebih tipis dan kurang bervolume, tanpa perubahan signifikan pada garis rambut.
Sayangnya, faktor genetik tidak dapat diubah, namun ada beberapa cara untuk mengelola kerontokan rambut ini.
Perawatan seperti minoxidil, terapi laser, atau transplantasi rambut bisa membantu memperlambat proses kerontokan dan merangsang pertumbuhan rambut baru.
Konsultasikan dengan dermatologis untuk mengetahui perawatan yang tepat untuk kondisi rambutmu.
6. Penyakit atau Kondisi Medis
Kerontokan rambut bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut, membuatnya rontok lebih banyak dari biasanya.
Berikut adalah beberapa penyakit atau kondisi medis yang sering terkait dengan kerontokan rambut:
- Gangguan Tiroid: Tiroid yang tidak berfungsi dengan baik, baik itu hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) atau hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif), dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh dan memengaruhi kesehatan rambut. Rambut bisa menjadi lebih tipis, rapuh, atau mudah rontok.
- Anemia: Kekurangan zat besi dalam darah (anemia) dapat mengganggu suplai oksigen ke folikel rambut, menyebabkan rambut menjadi lemah dan rontok. Kondisi ini sering terjadi pada wanita dengan menstruasi berat atau mereka yang memiliki pola makan tidak seimbang.
- Infeksi Kulit Kepala: Infeksi jamur atau bakteri pada kulit kepala, seperti tinea capitis, bisa menyebabkan kerontokan rambut yang cukup signifikan. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan merusak folikel rambut.
- Pengaruh Pengobatan: Beberapa obat, terutama kemoterapi, dapat menyebabkan kerontokan rambut sebagai efek samping.
Kemoterapi menghancurkan sel-sel tubuh yang cepat berkembang, termasuk sel-sel rambut, yang mengakibatkan kerontokan rambut yang drastis.
Baca juga: Cara Ampuh Merawat Rambut Kering: Tips dan Trik Agar Rambut Lembap dan Sehat
Jika kamu merasa kerontokan rambut terjadi setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu atau setelah didiagnosis dengan kondisi medis, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
5 Tips Ampuh dan Mudah Menghilangkan Ketombe dengan Bahan Alami |
![]() |
---|
5 Macam Masker Alami DIY, Ampuh Kurangi Rambut Rontok dan Tingkatkan Kesehatan Rambut |
![]() |
---|
7 Tips Alami Mengurangi Rambut Rontok, Say Goodbye to Hair Loss! |
![]() |
---|
Tips Perawatan Rambut Berminyak agar Tetap Segar dan Bebas Lepek |
![]() |
---|
Cara Ampuh Merawat Rambut Kering: Tips dan Trik Agar Rambut Lembap dan Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.