Pilkada Serentak 2024

KPU Kulon Progo Targetkan Seluruh Logistik Pilkada 2024 Terdistribusi di H-1 Pencoblosan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Selasa (26/11/2024).

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu melepas keberangkatan armada pendistribusi logistik Pilkada 2024, Selasa (26/11/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Selasa (26/11/2024).

Pelepasan simbolis dilakukan dari Eks Gedung Kesenian Kulon Progo yang menjadi gudang penyimpanan logistik.

Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana mengatakan distribusi logistik menggunakan 7 kendaraan jenis truk boks. Distribusi dilakukan sebanyak 2 kali untuk 12 kapanewon.

"Kami targetkan pada H-1 pemungutan suara (pencoblosan), seluruh logistik sudah sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Budi.

Terdapat 754 titik TPS di Kulon Progo yang masing-masing membutuhkan 1 kotak suara dan 4 bilik suara. Total secara keseluruhan logistik yang didistribusikan adalah 754 kotak suara dan 3.016 bilik suara.

Menurut Budi, di dalam tiap kotak suara terdapat surat suara yang jumlahnya sudah disesuaikan dengan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen.

 Kotak suara juga diisi dengan berbagai formulir yang dibutuhkan selama proses pemungutan dan penghitungan suara.

"Sedangkan logistik di luar kotak suara seperti alat tulis dan keperluan lainnya sudah didistribusikan duluan kemarin," ujarnya.

Budi mengatakan logistik Pilkada akan didistribusikan ke tiap kalurahan baru ke tiap TPS. Proses distribusi sejak dari gudang penyimpanan sampai ke TPS mendapat pengawalan penuh dari anggota kepolisian Polres Kulon Progo.

Baca juga: Pilkada 2024 di DIY Siap Digelar, Logistik Mulai Didistribusikan ke Seluruh Kabupaten/Kota

KPU Kulon Progo turut memusnahkan sisa surat suara yang berlebih dan rusak hasil proses sortir-lipat. Total ada 1.287 lembar surat suara yang dimusnahkan, terdiri dari 320 surat suara rusak dan 967 surat suara yang berlebih.

"Kerusakannya seperti gambar yang berbayang, potongan kertas yang kurang presisi dan sebagainya karena proses dari percetakan," jelas Budi.

Pemusnahan surat suara dilakukan dengan memakai mesin penghancur kertas. Proses ini dinilai lebih aman dan sesuai dengan prosedur.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi turut hadir dalam acara pemusnahan surat suara dan pelepasan logistik Pilkada 2024. Ia berharap agar proses distribusi dikawal ketat agar tidak timbul permasalahan menjelang pemungutan suara.

"Menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat agar Pilkada 2024 ini bisa terlaksana secara jujur, adil dan transparan," kata Siwi.

Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu mengatakan sebanyak 750 anggota kepolisian diterjunkan untuk mengamankan 754 TPS. Pengamanan meliputi proses distribusi hingga saat pemungutan dan penghitungan suara.

Ia juga meminta masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara. Langkah tersebut diperlukan sebagai upaya preventif.

"Hindari provokasi, hoaks, maupun tindakan yang dapat memecah belah persatuan, serta laporkan jika menemukan indikasi gangguan keamanan," ujar Wilson.(alx)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved