KPU Klaten Catat 22 TPS di Klaten Berada di Lokasi Rawan Banjir hingga Erupsi Merapi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten mencatat sebanyak 22 titik tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berada di lokasi rawan bencana. 

KPU Kabupaten Klaten pun telah mengantisipasi sejumlah langkah untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024) berlangsung aman, lancar, dan kondusif. 

Ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriono, menuturkan di Kabupaten Klaten rawan terjadi bencana banjir dan erupsi Gunung Merapi. 
Dikatakan ada tiga titik TPS yang rawan bencana Gunung Merapi. Lokasinya berada di tiga desa di wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

"Kalau yang rawan bencana banjir ada 19 titik TPS yang tersebar di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Wedi, Bayat, Cawas, Trucuk, dan Karangdowo," ungkap Primus kepada Tribunjogja.com, Selasa (26/11/2024). 

Adapun untuk mengantisipasi kendala kerawanan bencana, Primus menyebut telah mengintruksikan seluruh TPS berada di dalam ruangan atau bangunan permanen (indoor). 

Pihaknya pun meminta PPK, PPS, dan KPPS setempat menyiapkan cadangan tempat untuk TPS penganti apabila terjadi suatu kendala.

"Kalau berdasarkan analisa hujan dalam seminggu terakhir, maka frekuensi atau peluang terjadi hujan di atas jam 3. Sehingga kami pastikan pemungutan suara sudah selesai sebelum jam itu. Semisal kalau harus pindah itu tinggal perhitungan suara," jelasnya. 

Ketua Divisi Sosdiklih KPU Kabupaten Klaten, Muhammad Ansori, menambahkan langkah antisipasi dan mitigasi kerawanan bencana juga sudah dipersiapkan sejak awal. 

Pihaknya sudah mengintruksikan PPK agar memastikan TPS dalam kondisi aman termasuk jauh dari resiko terkena hujan. 

"Kami sudah melakukan sosialisasi sekaligus berkoordinasi dengan BPBD. Terus di lapangan selain dengan pemerintah desa (Pemdes), juga melibatkan langsung relawan desa. Kami komunikasikan dan koordinasi, bahkan sudah melakukan simulasi," terang dia.

Dikatakan dalam mitigasi itu pihaknya memprioritaskan menjaga keamanan logistik Pilkada. Mulai dari surat suara, kotak suara, dan para petugas penyelenggara Pilkada 2024. Pihaknya berharap, gelaran Pilkada Klaten 2024 bisa berjalan lancar dan kondisif. (drm)