Siswi SMA di Labuhanbatu Diculik Bandar Narkoba: Kronologi Penculikan dan Drama Penyelamatan

TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah insiden penculikan mengejutkan publik, melibatkan AOS (18), seorang siswi SMA di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.

Ia diculik oleh lima pria yang diduga sindikat bandar narkoba pada Minggu (17/11/2024).

Dalam sebuah video viral, terlihat AOS menangis ketakutan saat ditodong senjata api oleh pelaku.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin, mengungkapkan penculikan ini berkaitan dengan kasus narkoba yang menyeret kakak korban.

“Kasus ini ditengarai dari transaksi narkoba senilai Rp400 juta yang melibatkan kakak korban,” jelasnya, Jumat (22/11/2024).

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Kronologi, Motif, dan Fakta Lengkap

Kronologi Penculikan AOS

Penculikan terjadi di kediaman korban di Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhanbatu Utara. S

aat itu, para pelaku datang mencari kakak korban. 

"Awalnya ada laki-laki yang menanyakan saya adik siapa, lalu menyebut nama abang dan kakak saya. Saya bilang iya. Tiba-tiba saya ditarik, dipaksa masuk ke dalam mobil. Saya sudah teriak, tapi tetap dipaksa," kata AOS kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

Selama perjalanan menuju Riau, AOS mengalami trauma berat.

"Saya sempat meminta berhenti untuk kencing, tapi mereka bilang sabar, sudah mau sampai. Akhirnya, saya hanya berhenti di tengah hutan," ujar AOS.

Ia sempat ingin melarikan diri, namun membatalkan niatnya karena pelaku memegang senjata api.

"Saya sepanjang jalan menangis, mulut saya ditutup. Mereka terus membahas soal uang Rp400 juta," tambahnya.

Upaya Penyelamatan oleh Polisi

Keluarga korban awalnya berusaha mencari AOS secara mandiri sebelum melapor ke Polsek Kualuh Hulu.

Polisi langsung bergerak cepat setelah menerima laporan.