Kasus Lima Truk Asal Kota Jogja Buang Sampah Rumah Tangga ke Saptosari Gunungkidul
lima truk dam diamankan polisi setelah kedapatan membawa sampah yang diduga berasal dari Kota Jogja.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
Sementara di hilir, Pemkot Yogya menyiapkan unit-unit pengolahan sampah di tiga titik sekaligus, yang berlokasi di Karangmiri, Nitikan dan Kraton.
Ketiganya menggunakan mesin RDF (Refused Derived Fuel), supaya sampah yang diolah tidak sekadar habis, tapi juga menghasilkan nilai ekonomi.
"Kami upayakan ketiga lokasi ini bisa mengolah di atas 100 ton per hari. Nanti, kami juga akan maksimalkan lahan pinjaman di Piyungan," cetusnya.
Sementara itu, terkait retribusi pembuangan sampah di depo yang belakangan ramai dibicarakan, Haryoko menegaskan, masih sebatas kajian.
Menurutnya, pemerintah ingin menghadirkan rasa keadilan, di mana warga membayar retribusi berdasar volume sampah yang dibuangnya.
"Kalau sampah yang dibuang sedikit, ya bayarnya murah. Tapi, kalau buangnya banyak, apalagi tidak dipilah, ya mahal," pungkasnya. (Tribunjogja.com/Ndg/aka)
Dishub Gunungkidul Usulkan Penambahan Armada Bus Sekolah, Targetkan Layanan Jangkau Semua Kapanewon |
![]() |
---|
Gunungkidul Miliki 25 PKBM untuk Layani Pendidikan Kesetaraan dan Dorong Kenaikan IPM |
![]() |
---|
Rusunawa Karangrejek Tetap Jadi Pilihan Warga Berpenghasilan Rendah di Gunungkidul |
![]() |
---|
Soal Penerapan Konsep Waste to Energy untuk Pengelolaan Sampah, Ini Kata Bupati Bantul |
![]() |
---|
Street Food Thailand Lezat yang Mudah Dibuat di Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.