Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Sekolah PAUD, TK, dan SD di Klaten

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah melakukan uji coba pemberian makan bergizi gratis (MBG) kepada ratusan siswa PAUD, TK, dan SD di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024). 

Ada sebanyak 250 anak-anak yang mendapatkan makan bergizi gratis siang itu, meliputi 39 anak PAUD, 57 anak TK, dan 154 siswa SD Negeri 2 Nangsri. 

Mereka mendapatkan menu makanan berupa nasi, sayur, lauk nugget ikan, kerupuk, dan buah. Kegiatan tersebut dipusatkan di SD Negeri 2 Nangsri. 

Kepala DKP Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro, mengatakan kegiatan tersebut digelar sebagai satu rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional ke-11/2024. 

Sekaligus melaksanakan uji coba salah satu program Presiden Republik Indonesia dan Wakil Republik Indonesia, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

"Bapak Presiden Prabowo kan sudah mencanangkan Asta Cita, salah satunya terkait program ketahanan pangan. Nah program itu berhubungan dengan makan bergizi gratis yang kami laksanakan hari ini. Ada dua lokasi di Kabupaten Klaten dan Kebumen," ucap Fendiawan, Kamis (21/11/2024).

Dia menuturkan lewat program makan bergizi gratis itu diharapkan anak-anak bisa mengkonsumsi makanan bergizi tak hanya dari daging maupun telur ayam, tetapi juga dari ikan dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045. 

"Program itu sangat baik sehingga ke depan akan disinergikan bersama Dinas Pendidikan. Mungkin nanti akan berjalan setiap hari tetapi dengan menu yang berganti-ganti," katanya.

Dikatakan di Provinsi Jawa Tengah, program serupa telah terlaksana di Kabupaten Brebes, Tegal, Wonosobo, Kebumen, Klaten, dan Kota Semarang. 

• Jika Tol Jogja-Solo Dibuka Saat Natal dan Tahun Baru 2025, Sekda Klaten: Memecah Kemacetan

Plt Kepala DKPP Kabupaten Klaten, M. Nasir, berharap lewat program MBG tersebut anak-anak bisa mendapatkan asupan makanan bergizi lengkap mulai dari protein, karbohidrat, hingga vitamin buah-buahan. Sehingga anak-anak menjadi sehat dan siap menyongsong generasi emas dan sehat.

"Tentu kami akan mendukung program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan itu. Terkait tindak lanjutnya kami akan menunggu dari pusat," ujarnya.

Adapun untuk teknis pelaksanaannya, Nasir menyebut akan dikelola oleh kelompok pelaksana dan pemasar terutama di bidang perikanan. 

"Untuk bahan-bahannya karena menggunakan ikan lele maka diambilkan dari kelompkk-kelompok yang kemarin diberikan bantuan oleh DKPP dan hasil panen pemberdayaan," katanya.

Kepada SD Negeri 2 Nangsri, Sumarno, mengatakan kegiatan MBG itu diikuti 154 siswa SD N 2 Nangsri mulai dari kelas 1-6. Proses pemberian makan bergizi gratis dibagi menjadi dua tahap, yakni kelas 1-3 dan kelas 4-6. 

"Sekolah sangat bangga dan sennag sekali dengan adanya program itu. Inovasi menu makanannya juga sangat bagus dan bergizi. Alhamdulillah anak-anak juga senang tadi. Biasanya mereka kan bawa bekal tapi menunya karbohidrat semua, seperti nasi dan mie," ucapnya. 

Ia pun berharap, program MBG tersebut bisa berjalan setiap 4 hari sekali atau bahkan 6 hari (setiap hari masuk sekolah). (Tribunjogja.com/drm)