MENGENAL Aquatecture, Perpaduan Pemanfaatan Air dalam Desain Ruang
Siapa sangka, air bukan sekadar elemen yang mengalir dalam kehidupan kita sehari-hari? Di tangan para arsitek dan desainer, air bisa menjadi sumber
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Siapa sangka, air bukan sekadar elemen yang mengalir dalam kehidupan kita sehari-hari? Di tangan para arsitek dan desainer, air bisa menjadi sumber inspirasi, bahkan seni yang hidup.
Hal ini terlihat jelas di ajang World Architecture Festival (WAF) 2024 di Singapura, di mana GROHE, salah satu merek global penyedia solusi kamar mandi dan dapur dari LIXIL, menghadirkan pameran bertajuk Aquatecture.
Diadakan di Marina Bay Sands, WAF 2024 yang bertema Tomorrow mengajak ribuan arsitek dan desainer dunia untuk mengeksplorasi tren masa depan dalam arsitektur dan desain.
WAF merupakan pertemuan global terbesar bagi para arsitek dan desainer (A&D) terkemuka, di mana mereka dapat berpartisipasi dalam leadership talk hingga business networking untuk membuka peluang kolaborasi.
WAF 2024 mengeksplorasi bagaimana arsitektur, desain urban, lanskap, dan interior dipengaruhi oleh beragam tren di sekitar kita, seperti mobilitas penduduk, pertumbuhan kota, teknologi digital, AI, lingkungan imersif, dan perubahan budaya.
Topik ini lah yang dibahas oleh para arsitek dan desainer di sepanjang acara melalui berbagai pemaparan dari pembicara utama serta sejumlah diskusi yang bertujuan mendorong ide-ide dan peluang baru.
Salah satu sorotan tahun ini adalah bagaimana air bukan hanya elemen pendukung, tapi menjadi pusat perhatian.
Melalui pameran Aquatecture, GROHE memamerkan cara arsitektur dapat memanfaatkan air untuk menciptakan ruang yang indah, sehat, dan berkelanjutan.
Bayangkan sebuah kamar mandi yang bukan hanya tempat membersihkan diri, tapi juga ruang meditasi dengan harmoni desain dan elemen air.
Di pameran ini, GROHE menunjukkan bagaimana perpaduan antara air dan arsitektur bisa memberikan pengalaman yang imersif.
Koleksi GROHE SPA, dengan desain yang elegan dan kualitas tinggi, dirancang untuk menghadirkan sensasi mandi yang bukan hanya memenuhi kebutuhan, tapi juga memanjakan indra.
“Pameran GROHE SPA Aquatecture, kami menampilkan hubungan kuat antara air dan arsitektur. Melalui keterlibatan dan dialog yang berkelanjutan, kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi arsitek dan desainer sekaligus mendorong kolaborasi dan eksperimen. Pameran ini menampilkan koleksi GROHE SPA yang mewah, yang telah dikurasi dan dirancang dengan standar dan kualitas finishing tertinggi, memberikan kebebasan untuk menghadirkan pengalaman mandi yang sesuai dengan kebutuhan setiap konsumen,” tambah Audrey Yeo, Leader, LIXIL Water Technology Asia Pacific.
Tak hanya menonjolkan estetika, GROHE juga menyoroti pentingnya keberlanjutan melalui penghargaan GROHE Water Prize.
Tahun ini, penghargaan tersebut diberikan kepada proyek Maotai Eco-Metaverse di China, yang mengintegrasikan sistem daur ulang air dan energi pada fasilitas industri.
Dengan visi yang sejalan, GROHE ingin menginspirasi lebih banyak inovasi untuk memanfaatkan air secara bertanggung jawab, termasuk untuk menghadapi tantangan lingkungan global.
Momen Sri Sultan HB X 'Jejak Banon' di Hajad Dalem Sekaten Tahun Dal |
![]() |
---|
Bupati Sleman Harda Minta Warga Jangan Mudah Termakan Isu Medsos |
![]() |
---|
Rp217 Miliar untuk Pengentasan Kemiskinan di Gunungkidul, Berikut Rancangan Programnya |
![]() |
---|
Gaga Rizky Promosikan Seni Wayang Suket ke Sekolah-sekolah |
![]() |
---|
Cerita Warga Perumahan di Bantul Pilih Olah Sampah Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.