Young Entrepreneur Day 2024, Langkah Awal Mahasiswa STIPRAM Menjadi Pengusaha Mandiri
Dalam Young Entrepreneur Day, mahasiswa menampilkan berbagai produk, mulai dari makanan, aksesoris, hingga jasa pariwisata seperti tour and travel.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Semangat berwirausaha dan inovasi terpancar jelas dalam Young Entrepreneur Day 2024 yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta.
Acara yang berlangsung pada 14–15 November 2024 ini dibuka oleh Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta, Dr. Suhendroyono, SH., MM., M.Par., CHE., CGSP, dan diikuti lebih dari 300 mahasiswa dari program D3 dan S1. Para peserta menampilkan produk kreatif dan layanan inovatif hasil karya mereka.
Dosen pengampu mata kuliah Entrepreneurship STIPRAM, Rosalina Nur Annisa, S.E., M.B.A., menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun kemandirian mahasiswa.
“Young Entrepreneur Day ini menjadi aplikasi nyata dari pembelajaran di kelas. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung, sehingga mereka siap menciptakan lapangan kerja di masa depan,” ujarnya.
Dalam Young Entrepreneur Day, mahasiswa menampilkan berbagai produk, mulai dari makanan, aksesoris, hingga jasa pariwisata seperti tour and travel.
Selain itu, mereka juga belajar menggunakan teknologi modern dalam bisnis, termasuk sistem pembayaran cashless melalui QRIS yang didukung oleh Bank Mandiri.
Yerika Ayu Salindri, S.S., M.Sc., salah satu dosen pengampu, menjelaskan manfaat besar dari pengenalan teknologi ini.
“Mahasiswa tidak hanya belajar menciptakan produk, tetapi juga memahami sistem keuangan modern. Ini adalah bekal penting untuk menghadapi persaingan di era digital,” ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa STIPRAM Yogyakarta Praktik Langsung Sitting System dan Table Manner Course
Antusiasme mahasiswa terlihat dari cepatnya produk terjual di hari pertama, hingga beberapa peserta harus melakukan restock.
Hal ini menunjukkan kemampuan mereka mengenal kebutuhan konsumen dengan baik, sekaligus mengasah keterampilan dalam pemasaran dan pelayanan.
Ertanta Ari Sudanang, M.M., S.IP., CHE, dosen lainnya, menambahkan bahwa kegiatan ini terintegrasi dengan tugas akhir mata kuliah.
“Mahasiswa tidak hanya menjual produk, tetapi juga membuat laporan bisnis sebagai bagian dari penilaian. Kami ingin mereka menjadi pencipta produk baru yang unik, bukan hanya pengikut,” tegasnya.
Young Entrepreneur Day juga menjadi ajang untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam mengelola acara.
Mereka bertanggung jawab penuh atas perencanaan hingga pelaksanaan, termasuk mengorganisasi kegiatan seperti lomba e-sport yang diadakan untuk menambah daya tarik acara.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan ide atau produk terbaik.
USD Lantik 63 Insinyur SMART, Pakai Metode Rekognisi Pembelajaran Lampau |
![]() |
---|
Inkubasi Bisnis Kawula Muda DIY Memasuki Level 2, Kesiapan Pelaku Usaha Belia Diuji |
![]() |
---|
STIPRAM Buka Kerjasama Penempatan Magang ke Australia hingga Newzealand |
![]() |
---|
STIPRAM Kukuhkan 835 Lulusan, Didorong Jawab Tantangan Pariwisata Global |
![]() |
---|
25 Mahasiswa UPY Siap Ikuti Program Pengembangan Soft Skill di China |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.