Kronologi Anjing Pitbull Gigit Telinga Pencari Rumput di Cangkringan Sampai Putus

Seorang warga Banaran, Kalurahan Argomulyo, Cangkringan berinisial A, mengalami insiden mengerikan ketika sedang mencari rumput di seputar Kali Gendol

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
NBC BAY AREA
Ilustrasi pitbul 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang warga Banaran, Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Kabupaten Sleman berinisial A, mengalami insiden mengerikan ketika sedang mencari rumput di seputar Kali Gendol.

Telinga kirinya putus setelah digigit anjing jenis Pitbull, milik Z, warga negara asing yang berdomisili di Cangkringan. Saat ini korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. 

Kapolsek Cangkringan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suwanto bercerita, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (13/11/2024) sore sekira pukul 15.30 WIB.

Kronologi kejadian bermula ketika Z, warga California, Amerika yang berdomisili di Cangkringan sore itu sedang mengajak jalan-jalan anjingnya ke seputar kali Gendol. Ketika sedang berjalan, kebetulan bertemu dengan A, yang sedang mencari rumput. 

Posisi korban A di depan sedangkan Z bersama anjingnya jalan di belakang. Saat itu, korban diduga kaget karena dibelakangnya ada anjing. 

"Saat kaget, dia (reflek) mengayunkan sabit. Sabetannya itu mengenai kaki anjing sampai berdarah. Otomatis insting anjing menyerang, apalagi jenis Pitbull. Nah, itu (anjingnya) masih dipegang. Ada talinya. Tapi dengan disabet itu, anjingnya menyerang dengan kecepatan tiga detik. Tiga detik (anjing) langsung berdiri menerkam. Setelah menerkam, sama pemiliknya langsung ditarik," kata Suwanto, Kamis (14/11/2024). 

Serangan cepat dari anjing Pitbull tersebut mengenai bagian kepala korban. Bahkan anjing sempat mengigit telinga kiri korban hingga putus.

Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis dan menjalani operasi. Sementara anjing Pitbull yang juga terluka dibawa ke klinik hewan untuk pengobatan. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemancing yang Hilang di Pantai Jogan Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Mediasi 

Suwanto mengatakan, proses penyelesaian persoalan tersebut dilakukan dengan mengedepankan jalur mediasi.

Kendati demikian, jika tidak ada titik temu antara kedua belah pihak maka proses hukum berjalan.

Menurut dia, keluarga korban dan pemilik anjing sudah bertemu pada Rabu (13/1/2024) malam. Namun, belum ada kesepakatan titik temu. Rencananya, pertemuan kedua bakal kembali dilakukan pada Kamis (13/11/2-24) siang. 

"Kami hanya menengahi, tidak memihak. Kami berharap pertemuan nanti siang ada keputusan bersama yang disepakati antara kedua belah pihak. Kami tidak tau, apakah (pemilik anjing) nantinya harus ganti rugi, istilahnya memberikan santunan atau bagaimana. Tapi kalau (mediasi) tidak ketemu ya nanti kami jalankan proses hukum. Biar pihak yang dirugikan membuat laporan," katanya. 

Kasus anjing menggigit manusia ini relatif jarang terjadi.

Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Suparmono mengatakan jajarannya sudah memonitor peristiwa yang terjadi di Cangkringan tersebut.

Berdasarkan laporan yang diterima, anjing Pitbull yang menggigit telinga korban, sudah mendapatkan vaksin rabies. 

"Anjing riwayat vaksinnya termasuk vaksin rabies sudah dilakukan," kata dia.(rif)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved