BREAKING NEWS: Pemancing yang Hilang di Pantai Jogan Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sukirin (25), pemancing yang hilang terseret ombak di sekitar Tebing Congor atau bagian barat Pantai Jogan Kalurahan Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (14/11/2024) sekira pukul 08.40 WIB, pagi tadi.

Sukirin sebelumnya dinyatakan hilang terseret ombak pada Selasa (12/11/2024) pagi lalu.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I, Sunu Handoko mengatakan korban ditemukan sekitar 200 meter ke arah barat dari lokasi kejadian.

"Awalnya tim evakuasi melihat benda mengapung. Kemudian didekati oleh tim dan dipastikan benda mengapung tersebut adalah jasad daripada korban. Kemudian, jenazah korban langsung kami  evakuasi dan didaratkan di pantai Siung,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (14/11/2024).

Dia melanjutkan saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan.

"Alhamdulillah,  jenazah korban  tiba dipantai Siung, kemudian dibawa ambulans ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,"ucapnya.

Baca juga: Pemancing Hilang di Pantai Jogan Gunungkidul Belum Ditemukan, SAR Turunkan Lebih Banyak Personel

Dia mengatakan pada proses pencarian hari ketiga ini melibatkan sebanyak  dua tim, yakni tim darat dan tim laut.Proses pencarian korban pun dimulai sekitar pukul 06.00 WIB tadi.

Adapun tim darat terbagi atas , Sru 1 Melakukan pemantauan dari TKP,  Sru 2 melakukan pemantauan dari tebing TKP sampai tebing Ngondo barat TKP radius 500 meter, Sru 3 melakukan pemantauan dari tebing Menyer radius 1 km dari TKP.

Dan, Sru 4 melakukan penyisiran dari di sepanjang Pantai Ngitun dan tebing sekitarnya radius 2 km dari TKP.

Sedangkan, tim laut terbagi atas tim Jetski dengan dua personil yang  melakukan penyisiran di seputaran TKP dan ke arah barat TKP dengan radius 2 mil.

Serta, satu perahu jukung dengan empat  personil melakukan penyisiran ketengah menuju ke arah barat sampai depan Pantai Indrayanti.

"Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian kami tutup,"urainya. (ndg)