Kankemenag Kulon Progo Bina 10 UMKM di Girimulyo Penerima Manfaat PEU

Sebanyak 10 UMKM di Kecamatan (Kapanewon) Girimulyo, Kulon Progo menjadi penerima manfaat program Pemberdayaan Ekonomi Umat

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Humas Kankemenag Kulon Progo
Kegiatan pembinaan terhadap pelaku UMKM di Kapanewon Girimulyo yang dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo, belum lama ini. Sebanyak 10 UMKM di Girimulyo mendapat bantuan dari program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) Kemenag RI. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 10 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan (Kapanewon) Girimulyo, Kulon Progo menjadi penerima manfaat program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU). Pembinaan pun digencarkan terhadap 10 UMKM tersebut.

Kepala Bidang Penaiszawa, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DIY, Nurhuda menjelaskan PEU merupakan inovasi dari Kemenag RI dalam rangka peningkatan kesejahteraan.

"Adapun program ini dijalankan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) yang wilayahnya terdapat UMKM penerima manfaat PEU," jelasnya memberikan keterangan pada Kamis (14/11/2024).

Nurhuda mengatakan hanya ada 15 KUA dari seluruh Indonesia yang ditunjuk untuk menjalankan program ini, salah satunya KUA Girimulyo. Program dijalankan bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) setempat.

Setidaknya ada 5 hal pokok utama dalam pengembangan usaha lewat PEU. Seperti komitmen dan kesungguhan menjalankan usaha, bersedia mengikuti pelatihan rutin, teliti dan telaten dalam mengelola usaha, serta memperkuat pemasarannya.

"Selain itu pelaku UMKM juga selalu melakukan komunikasi dengan konsumen serta pihak terkait dan selalu memperbaiki administrasi usahanya," kata Nurhuda.

Baca juga: Inovasi Kemenag Kulon Progo Layani Masyarakat Lewat Program Jebol Pagar Lawanku

Ia menilai penunjukan KUA Girimulyo dalam menjalankan program PEU menjadi prestasi bagi Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo. Sebab instansi ini dinilai mampu mengawal suksesnya pemberdayaan ekonomi umat.

Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Kulon Progo, Haris Widiyanto mengatakan pembinaan PEU akan dilakukan merata di 4 kalurahan di Girimulyo. Prosesnya dilakukan secara bertahap.

"Lewat pembinaan ini harapannya bisa 4 kalurahan di Girimulyo ini bisa dicanangkan sebagai Kampung Zakat, dan Kulon Progo sebagai Kota Wakaf," ujar Haris.

Menurutnya, program PEU akan meningkatkan kualitas produksi dan kuantitas produksi UMKM penerima manfaat. Peningkatan itu akan berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil mengatakan dana yang digunakan untuk pelaksanaan program berasal dari dana amanah umat. Pihaknya bersinergi dengan LAZ Al-Azhar untuk program ini.

"Kami berharap program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat positif pada perekonomian masyarakat," kata Wahib.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved