Rangkuman Pengetahuan Umum
Prinsip Gerbang Logika, Materi Fisika kelas 12 Pengantar Instrumental Digital Halaman 127 - 130
Rangkuman materi tentang mata pelajaran Fisika BAB 6: Pengantar Instrumental Digital kelas 12 SMA, dengan tema Prinsip Gerbang Logika
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman materi tentang mata pelajaran Fisika BAB 6: Pengantar Instrumental Digital kelas 12 SMA, dengan tema Prinsip Gerbang Logika
Berdasarkan buku Fisika yang ditulis oleh : Lia Laela Sarah, Irma Rahma Suwarma
Yang mana siswa diharapakan mampu memahami, menghitung dan menggunakan konsep gerbang logika (‘AND’, ‘OR’, ‘NOR’, dan ‘NAND’).
Sebagai dasar operasi digital sistem elektronik yang menggunakan bahan semikonduktor.
Baca juga: Sistem Elektrokimia dan Semikonduktor, Fisika kelas 12 Pengantar Instrumental Digital Hal 117-127
Berikut penjelasan lengkap materi Fisika BAB 6 Kelas 12 SMA: Pengantar Instrumental Digital
C. Prinsip Gerbang Logika
Gerbang logika (atau logic gates) adalah komponen asas dalam elektronik digital yang digunakan untuk mengendalikan operasi logik dalam sistem elektronik.
Gerbang logika ini mengoperasikan isyarat digital, yang biasanya mempunyai dua keadaan:
1 (benar atau tinggi) dan 0 (salah atau rendah).
Mereka menerima satu atau lebih isyarat input dan menghasilkan satu output berdasarkan operasi logik tertentu.
Gerbang logika dianalogikan sebagai otak suatu barang elektronika untuk menjalankan fungsinya.
Gerbang logika didasarkan pada analogi kita dalam menentukan suatu alat elektronika tersebut bekerja, sehingga menjadi bagian penting dalam suatu alat elektronika.
Gerbang logika yang berisi perintah-perintah ini digunakan pada rangkaian elektronika digital.
Tujuannya adalah untuk mengubah masukan (input) menjadi luaran (output) sesuai dengan keperluan kita.
Fungsi utama dari gerbang logika ini adalah untuk menjadi dasar dalam membentuk rangkaian digital agar semua komponen bisa saling berhubungan atau terintegrasi dengan baik.
Semakin baik hubungan antar komponen itu, maka barang elektronik juga akan semakin berjalan dengan baik.
Gerbang logika ini sebenarnya menjadi suatu sistem yang digunakan untuk menerjemahkan atau memerintah suatu perangkat elektronik untuk beroperasi.
Jenis Gerbang Logika
1. NOT
Fungsi dan Cara Kerja Gerbang logika yang paling sederhana karena hanya memerlukan satu masukan (input) dan satu luaran (output) yang memiliki sifat keterbalikan dari inputan nya.
2. AND
Fungsi dan Cara Kerja Gerbang logika jenis AND merupakan gerbang logika yang memerlukan dua masukan (input) dan menghasilkan 1 luaran (output).
Sifatnya seperti logika perkalian.Jika salah satu atau seluruh input bilangan binernya adalah ‘0’.
Maka hasilnya atau luarannya adalah ‘0’. Jika input keduanya merupakan bilangan biner ‘1’, maka luaran (output)
Baca juga: Sistem Elektrokimia dan Semikonduktor, Fisika kelas 12 Pengantar Instrumental Digital Hal 117-127
3. NAND
NAND merupakan gabungan dari gerbang logika AND dan NOT.
Cara kerja gerbang logika ini merupakan kebalikan dari cara kerja gerbang logika AND.
Jika semua atau salah satu masukan (input) merupakan bilangan ‘0’.
Maka luaranya (output) adalah 1. Jika semua masukan (input) merupakan bilangan biner 1, maka luarannya (output) adalah ‘0’.
4. OR
Gerbang logika ini memerlukan dua masukan (input) dan menghasilkan satu luaran (output).
Cara kerja gerbang logika ini adalah jika salah satu atau semua masukan (input) merupakan bilangan biner ‘1’ maka luarannya (output) adalah ‘1’.
Jika masukannya merupakan bilangan biner ‘0’ maka luarannya adalah ‘0’.
Gerbang logika ini merupakan gerbang logika yang sederhana karena hanya melibatkan resistor dan transistor.
Baca juga: Soal dan Jawaban Asesmen Fisika Kelas 12 BAB 5: Gelombang Elektromagnetik
5. NOR
NOR merupakan gabungan dari gerbang logika NOT dan OR. Cara kerja gerbang logika NOR berkebalikan dengan gerbang logika OR.
Jika salah satu atau semua masukan (input) merupakan bilangan biner ‘1’.
Maka luarannya (output) adalah 01’. Jika masukannya merupakan bilangan biner ‘0’, maka luarannya adalah ‘1’.
(MG Annisa Nur Khasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.