Outlet Miras di Jogja Ditutup dan Disegel, Tim Siber Polresta Pantau Transaksi Via Online
Satreskrim Polresta Yogyakarta bersama satuan unit lainnya telah memantau transaksi miras baik offline maupun online.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meski 90 persen outlet miras di Kota Yogyakarta telah ditutup dan disegel aparat kepolisian, namun tidak menutup kemungkinan para pengelola outlet miras tersebut mengalihkan jual belinya via online dan media sosial (medsos).
Hal ini menjadi fokus penting bagi kepolisian untuk melakukan patroli siber guna mencegah peredaran miras via jalur udara.
Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, mengatakan Satreskrim Polresta Yogyakarta bersama satuan unit lainnya telah memantau transaksi miras baik offline maupun online.
Baca juga: Dosen UGM Soroti Kerawanan Netralitas ASN dan Politik Uang di Pilkada Serentak 2024
Akan tetapi hingga saat ini pihak kepolisian masih belum menjumpai adanya transaksi jual beli miras via daring.
"Kalau (transaksi) online iya, kami (awasi) tapi faktanya kalau dicek nihil," katanya, Jumat (8/11/2024).
Sujarwo menjelaskan ada banyak outlet miras yang kini dalam pantauan kepolisian khususnya oleh tim siber Polresta Yogyakarta.
Tetapi mengenai berapa jumlah outlet yang kini dalam pantauan belum bisa disampaikan.
"Datanya ada di Satreskrim. Tetapi kami terus memantau mereka. Nihil (transaksi)," ungkapnya. (hda)
Aksi Residivis Naik Motor Sambil Bawa Celurit dan Gesper di Jogja Berakhir di Tangan Warga |
![]() |
---|
Laka Maut di Simpang Bugisan Jogja: Honda Jazz Melaju 80 Km/jam, Korban Terpental Hingga 5 Meter |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan Pengemudi Honda Jazz Jadi Tersangka Laka Maut di Bugisan Yogyakarta |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Laka Maut Honda Jazz Tewaskan 2 Pengguna Motor di Jogja, Pengemudi Mobil Dites Urine |
![]() |
---|
Warga Gagalkan Aksi Nekat Seorang Pria yang Melompat dari Jembatan Surokarsan Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.