Petani Cabai di Kulon Progo Keluhkan Anjloknya Harga Pascapanen, Harga Hanya Rp 7000 per Kg

Para petani di pesisir selatan Kulon Progo mulai melakukan panen cabai dari musim tanam tahun ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Petani di Kapanewon Galur, Kulon Progo memanen cabai merah, Kamis (07/11/2024). Mereka mengeluhkan anjloknya harga cabai saat memasuki masa panen. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Para petani di pesisir selatan Kulon Progo mulai melakukan panen cabai dari musim tanam tahun ini.

Meski begitu mereka mengeluhkan anjloknya harga cabai usai panen di tingkat petani.

Siti Fatimah, petani di Padukuhan Gupit, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur menuturkan bahwa harga jual cabai di tingkat petani saat ini kisaran Rp 7 ribu per kilogram (kg).

"Idealnya kan 15 ribu per kg biar kami para petani bisa balik modal," kata Siti pada Kamis (07/11/2024).

Ia mengaku tidak tahu penyebab anjloknya harga cabai di tingkat petani. Padahal, kondisi cabai yang dipanen tahun ini terbilang bagus dan sesuai harapan.

Menurut Siti, anjloknya harga cabai saat panen bukan pertama kalinya terjadi.

Namun ia merasa harga cabai tingkat petani saat ini termasuk yang paling rendah.

"Kalau begini kan kami sebagai petani mengalami rugi banyak," ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Penyuluhan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, Wazan Mudzakir menyebut saat ini permintaan akan cabai sedang lesu.

Baca juga: Petani Cabai di Bantul Lesu, Harga Cabai Hanya Rp7.000 per Kilogram

Lesunya permintaan ini yang dinilai jadi pemicu anjloknya harga cabai di tingkat petani.

Meski demikian, ia optimistis harga cabai di tingkat petani bisa kembali naik seiring dengan masuknya puncak panen.

"Saat ini kan baru awal masa panen, sedangkan puncak panen cabai di Kulon Progo diperkirakan pada Desember ini," jelas Wazan.

Pada awal masa panen ini, ia menyebut produktivitasnya masih rendah. Namun seiring waktu hingga puncak panen pada Desember mendatang, diproyeksikan hasil panen cabai bisa mencapai 90 ton dalam sehari.

Agar harga cabai pascapanen bisa stabil dan ideal, DPP Kulon Progo mengandalkan sistem lelang untuk penjualan hasil panen.

Menurut Wazan, sistem ini akan memperkuat posisi tawar petani cabai agar mereka tetap mendapatkan keuntungan.

"Kami harapkan harga cabai hasil panen bisa menguntungkan bagi petani lewat sistem lelang," katanya.(alx)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved