Median Jalan di Simpang Tiga Exit Tol Ngawen Minim Penerangan dan Rambu, Ini Kata Polisi

Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi, mengaku sudah berkoordinasi dan berdiskusi dengan BUJT (badan usaha jalan tol) dan Dinas Perhubungan

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Suasana lalu lintas di simpang tiga exit Tol Ngawen, Jalan Jatinom, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (5/11/2024). Median jalan di lokasi tersebut terlihat minim rambu peringatan. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebuah kendaraan mobil Grand Livina warna hitam mengalami kecelakaan tunggal di simpang tiga exit Tol Ngawen, Jalan Jatinom, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (4/11/2024) malam.
 
Mobil bernomor polisi AD 1188 US itu menabrak separator atau median jalan.

Sehingga, sempat naik dan tersangkut di median tengah jalan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun tersebut diduga mengalami kerusakan di bagian mesin karena tidak bisa menyala. 

Pantauan Tribunjogja.com pada Selasa (5/11/2024) siang, jejak kecelakaan masih tertinggal di lokasi kejadian.

Ujung median tengah jalan yang berada di utara lampu merah exit tol Ngawen terlihat pecah.

Pecahan bagian mobil terlihat tergeletak di dekat median tengah jalan itu. 

Jika diperhatikan, lebar Jalan Jatinom di simpang tiga exit tol Ngawen itu tidak terlalu lebar.

Nampak setiap lajur jalan hanya muat dilalui maksimal dua kendaraan mobil secara beriringan. 

Baca juga: VIDEO VIRAL Pemotor Konvoi Bawa Sajam di Klaten, Polisi Amankan 2 Orang dan Buru Pembawa Celurit

Sekitar 100 meter sebelum lampu merah, terlihat ada separator atau median yang di pasang di tengah jalan.

Namun, garis kuning penanda keberadaan median jalan sangat pendek, sehingga tidak terlihat oleh pengendara kendaraan mobil dari arah utara (Ngupit Jatinom). 

Jika tidak berhati-hati dan waspada, pengendara bisa salah persepsi tidak ada median jalan, hingga memutuskan mendahului kendaraan di depannya dari arah kanan.

Hal itu bisa berakibat kecelakaan karena menabrak median jalan. 

Warga setempat, Parno (60), mengungkapkan cukup banyak kendaraan yang kecelik hampir ngeblong (menyalip dari kanan) di lokasi tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved