Ribuan Warga di Lereng Gunung Lewotobi Laki-laki Mengungsi

TRIBUNJOGJA.COM, FLORES TIMUR - Ribuan warga dari sejumlah desa di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki mengungsi setelah terjadi erupsi besar pada Minggu (3/11/2024) hingga Senin (4/11/2024) dini hari.

Mereka mengungsi ke sejumlah lokasi yang lebih aman.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan erupsi yang terjadi pada Minggu tengah malam berdampak terhadap 14 desa yang berada di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki.

Berdasarkan data yang diterima hingga pukul 04.07 WIB, erupsi itu berdampak terhadap 14 desa yang ada di 3 kecamatan.

Ribuan warga pun mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Saat ini warga yang mengungsi mencapai 2.734 kepala keluarga atau 10.295 jiwa," ujarnya dalam Breaking News Kompas TV, Senin pagi.

Baca juga: Erupsi Gunung Gunung Lewotobi Laki-laki Minggu Tengah Malam Makan 9 Korban Jiwa

Berdasarkan hasil koordinasi BNPB dengan Kantor SAR Maumere, terdapat enam korban jiwa akibat kejadian ini, lima di antaranya sudah ditemukan, satu korban masih dalam pencarian.

"Data akan kami update seiring dengan temuan-temuan baru di lapangan," ucapnya.

BNPB meminta masyarakat untuk meninggalkan kawasan dalam radius tujuh kilometer dari puncak gunung.

 "Mengimbau masyarakat untuk benar-benar disiplin meninggalkan kawasan radius tujuh kilometer dari puncak gunung. Ini untuk menghindari jangkauan lontaran material vulkanik," ungkapnya.

Gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada Level IV atau Awas. (*)