RANGKUMAN Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 1 Kurikulum Merdeka Unit D: Sebaran Indeks Kebahagiaan

Rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 1 Unit D mengenai Indeks Kebahagiaan sebagai Hasil Pembangunan Wilayah.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Buku Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA
Sampul Buku Geografi Kelas 12 SMA 

TRIBUNJOGJA.COM – Indeks kebahagiaan merupakan alat yang berguna untuk mengukur kesejahteraan masyarakat.

Konsep ini dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan yang berorienstasi pada peningkatan kualitas hidup. 

Kali ini kita akan belajar materi Geografi kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Bab 1 tentang Pengembangan Wilayah, Tata Ruang, dan Pengaruhnya terhadap Kebahagiaan terkhusus Indeks Kebahagiaan sebagai Hasil Pembangunan Wilayah. 

Materi ini dilansir dari buku Geografi karya Budi Handoyo.           

Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu memahami pengertian pengembangan wilayah, jenis wilayah, dan tata ruang, memahami teori dan paradigma pengembangan wilayah dan tata ruang, menganalisis perkembangan wilayah dan tata ruang dalam konteks fisik, sosial, ekonomi, dan keruangan, memahami pengertian, karakteristik, dan tahapan perkembangan desa dan kota, serta indeks kebahagiaan dan sebarannya, mengidentifikasi potensi dan permasalahan desa dan kota serta pengembangannya, serta menganalisis pengaruh interaksi keruangan desa dan kota serta permasalahannya.

Sampul Buku Geografi Kelas 12 SMA
Sampul Buku Geografi Kelas 12 SMA (Buku Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA)

Berikut di bawah ini rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 1 Unit D

Indeks Kebahagiaan sebagai Hasil Pembangunan Wilayah

Untuk menumbuhkan pandangan (paradigma) bahwa pembangunan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat bukan hal mudah.

Makna kesejahteraan dalam hal ini dapat diartikan secara luas, mulai dari kesejahteraan ekonomi hingga kesejahteraan jiwa (psikologis). 

Pada mulanya, pembangunan wilayah hanya menitikberatkan pada kesejahteraan yang bersifat ekonomi (monetary based). 

Karena itu, kesejahteraan masyarakat diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan juga pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

Keterbatasan pengukuran kesejahteraan menggunakan indikator ekonomi tersebut kemudian mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk merumuskan pengukuran kesejahteraan masyarakat yang lebih subjektif untuk melengkapi dari indikator-indikator sebelumnya.

1. Pengertian Indeks Kebahagiaan

Kebahagiaan secara etimologis dapat diartikan sebagai kondisi hidup yang baik dan bermakna.

Terdapat tiga faktor utama yang memengaruhi kebahagiaan seseorang, di antaranya: kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup. 

Menurut Atasoge (2021), ketiga faktor inilah yang kemudian dijadikan sebagai indikator dalam penentuan indeks kebahagiaan suatu wilayah. 

Geografi Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan
Dimensi dan Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan

 

2. Indikator Indeks Kebahagiaan 

Indeks kebahagiaan merupakan angka yang rentangnya disusun dari 0 sampai 100.

Indeks kebahagiaan (happiness index) memiliki tiga dimensi utama yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat, antara lain:

a. Dimensi Kepuasan Hidup 

Terbagi dalam sepuluh indikator sebagai berikut:

1) Kesehatan fisik dan mental

2) Pendidikan dan keterampilan

3) Pekerjaan

4) Pendapatan rumah tangga

5) Kondisi dan fasilitas rumah

6) Keharmonisan keluarga 

7) Ketersediaan waktu luang

8) Hubungan sosial

9) Kualitas lingkungan

10) Kondisi keamanan

Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 1 Unit B Bagian 1: Pengembangan Wilayah Desa

b. Dimensi Perasaan

Dimensi perasaan atau afeksi merupakan elemen yang menentukan tingkat kebahagiaan seseorang. 

Dimensi perasaan terbagi menjadi tiga indikator, yaitu perasaan senang, perasaan tidak khawatir, dan perasaan tidak tertekan.

c. Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)

Dimensi ini memiliki enam domain atau indikator utama, yaitu penerimaan diri, tujuan hidup, pengembangan diri, kemandirian, penguasaan lingkungan, dan hubungan positif dengan orang lain.

 

3. Sebaran Indeks Kebahagiaan Penduduk Indonesia 

Indeks kebahagiaan merupakan alat ukur kesejahteraan subjektif yang mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 2014.

Data Badan Pusat Statistik tahun 2021 menunjukkan bahwa rata-rata indeks kebahagiaan penduduk Indonesia mengalami peningkatan 0,80 jika dibandingkan dengan tahun 2017. 

Sejalan dengan peningkatan indeks kebahagiaan nasional, peningkatan indeks kebahagiaan juga terjadi pada sebagian besar provinsi di Indonesia.

Ada tiga provinsi yang memiliki peningkatan indeks kebahagiaan terbesar, yaitu Jambi, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Utara.

Indeks kebahagiaan merupakan indikator penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan suatu wilayah.

Konsep ini mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, sosial, hingga lingkungan. 

Oleh karena itu, dalam perencanaan pembangunan, perlu mempertimbangkan aspek-aspek yang dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. ( MG Maryam Andalib ) 

Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 1 Unit B Bagian 2: Pengembangan Wilayah Kota

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved