Pemda DIY Berkomitmen Turunkan Stunting, Wakil Gubernur Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

Dalam upaya mewujudkan cita-cita ini, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menekankan perlunya kolaborasi yang kuat dan responsif dari semua pihak

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
via Antaranews
Ilustrasi : Stunting 

Tujuan bersama tersebut adalah percepatan penurunan stunting.  Hal ini perlu dilakukan secara terintegrasi, kolaboratif dan juga komprehensif.

Peserta pada kegiatan tersebut adalah anggota TPPS DIY di kabupaten/kota.
 
“Seluruh kabupaten dan kota di DIY sudah melakukan audit kasus stunting, baik itu siklus satu maupun siklus kedua. Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo sudah selesai untuk siklus 1, sampai dengan tahap evaluasi,” kata Iqbal.
 
Langkah selanjutnya adalah pemanfaatan aplikasi pendampingan, melalui aplikasi elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil) bagi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, dan Ibu yang memiliki bayi 2 tahun.

Kemudian, ada pula mini loket karya kecamatan, yaitu forum pertemuan di tingkat kabupaten. DIY melaksanakan nilai lokakarya untuk memantau kondisi di wilayahnya masing-masing.
 
“Kita juga ada program yang oleh DIY digalakkan, yaitu bapak asuh dan bunda asuh anak stunting. Di DIY sudah ada 21 mitra pemberi manfaat,kepada sasaran penerima sejumlah 1433 keluarga berisiko stunting,” jelas Iqbal.
 
Pada acara ini Wakil Gubernur DIY selaku Ketua TPPS DIY memberikan apresiasi kepada kabupaten/ kota yang ada di DIY dalam pelaksanaan konvergensi intervensi penurunan stunting terintegrasi di DIY tahun 2023. Hal ini sesuai dengan Keputusan Gubernur DIY Nomor 195/2024 tentang penetapan hasil penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi intervensi penurunan stunting terintegrasi di DIY tahun 2023.
 
Penetapan hasil penilaian kinerja kabupaten kota ini berdasarkan nilai indikator kinerja web monitoring Bangga Kemendagri dan nilai indikator lokal kinerja.

Penghargaan diberikan kepada pemerintah kabupaten Sleman dengan kategori sangat baik dan skor sebesar 194,9; Pemerintah Kota Yogyakarta dengan skor 193,6 dengan predikat sangat sangat baik; Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan skor 189,2 dengan kategori sangat baik; Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan kategori sangat baik dengan skor sebesar 188,2; kabupaten Bantul dengan kategori sangat baik dengan skor total sebesar 186,1. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved