Pelaku Penusukan Santri Ditangkap
Buntut Kasus Penusukan Santri Krapyak di Prawirotaman Jogja: Demo Santri Bawa Poster Bertuliskan Ini
Kabar terbaru kasus penusukan santri krapyak. Kasus penganiayaan dan penusukan dua santri pondok pesantren Krapyak berbuntut panjang.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Karenanya, di tengah aksi tersebut Ia tetap menyuarakan agar semua saling menjaga persatuan dan saling menghormati perbedaan suku, agama, ras, maupun etnis di Yogyakarta.
"Saya kira aksi ini tidak yang terakhir. Kami akan mengawal dan kami akan komitmen untuk memperjuangkan bagaimana agar masyarakat terbebas dari minuman keras, agar tidak terjadi insiden penusukan lagi seperti yang terjadi pada santri pondok pesantren Krapyak," ujar dia.
Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto mengatakan, pihaknya sudah memberikan atensi terkait kasus pengeroyokan dan penusukan santri di Prawirotaman yang menjadi satu di antara tuntunan masyarakat yang mendatangi Polda DIY.
Bahkan, Ia memastikan sore ini bakal ada konferensi pers di Polresta Yogyakarta kaitannya ungkap terduga pelaku penusukan tersebut.
"Tentang masalah miras, kita juga atensi ya. Dari awal kita sudah ada beberapa kali kita melaksanakan upaya ya, upaya penegakan aturan. Nanti kita akan kerjasama dengan pemerintahan daerah, stakeholder terkait kaitannya dengan peredaran miras yang ilegal," ujar Nugroho.
Aksi di Mapolda DIY tersebut berjalan damai. Setelah menyuarakan tuntutan, massa aksi juga sempat berdoa bersama, dan membubarkan diri dengan tertib menjelang waktu dzuhur.
Pasca aksi, sebagian santri juga sempat ikut membantu membersihkan sampah-sampah yang tercecer dan berserakan di lokasi aksi. Mereka menyapu hingga kembali bersih.
Perburuan Pelaku Utama
Kepolisian Yogyakarta kini memburu pelaku utama yang diduga melakukan penusukan kepada seorang santri Krapyak di Jalan Parangtritis, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Dua santri menjadi korban dimana satu diantaranya mengalami luka akibat penganiayaan dan satunya lagi mengalami luka akibat ditusuk oleh salah satu pelaku.
"Pelaku yang menusuk korban masih kami kejar. Itu yang sudah kami amankan mereka yang penganiayaan.
"Jadi ada dua peristiwa, penganiayaan sekaligus penusukan," kata Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).
Probo menuturkan awal mula penyelidikan terdapat 25 orang yang diperiksa dan diduga berada saat kejadian itu.
Akan tetapi tidak semuanya melakukan penganiayaan dan penusukan terhadap korban.
"Tidak semuanya, hanya beberapa dan ini sudah kami amankan. Tinggal dua orang yang masih kejar," ungkapnya.
Dua orang tersebut menurut Probo satu di antaranya yang melakukan penusukan terhadap korban.
Polisi Terbitkan Daftar Pencarian Barang Bukti Pisau yang Digunakan Menusuk Santri Krapyak Jogja |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Sosok Pelaku yang Menusuk Santri Al Munawwir Krapyak, Kapolresta Yogya: Inisial J |
![]() |
---|
LBH GP Ansor DIY Sampaikan Tiga Tuntutan ke Polisi Terkait Penusukan Dua Santri Krapyak |
![]() |
---|
Tujuh Tersangka Diamankan pada Kasus Penusukan Santri, Kapolresta Jogja : Sajam Masih Kami Cari |
![]() |
---|
Penusukan Santri di Prawirotaman: Polisi Tangkap 7 Tersangka, Kapolresta Jogja Beberkan Kronologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.