Jagoan Hosting Beri Pemahaman Keamanan Siber di Yogyakarta

"Setelah mendapatkan kunci, file bisa kembali dibuka dan digunakan kembali. Ransomware itu semacam malware yang bersifat merusak. Jika terserang ini, bisa menghambat aktivitas karena kehilangan akses data," kata Andy.

Salah satu cara yang kerap ditemukan adalah email spam yang berisi sebuah link, biasanya berisi virus.

"Saat orang klik link tersebut, bisa menjadi salah satu jalan ransomware. Selain email, juga ada website yang membuat orang tertarik. Biasanya, mengandung link-link berbahasa. Misalnya, website judi online," ujar dia. 

Sehingga, kata Andy, setiap orang yang ada di dalam perusahaan, baik bagian teknis IT maupun non IT harus memahami sistem keamanan data.

"Dalam hal ini, harus diberi sharing knowledge bagaimana pengamanan data dilakukan beserta langkah-langkahnya. Sehingga, perlu adanya pencegahan dengan pengamanan melalui sistem maupun seluruh Sumber Daya Manusia (SDM)-nya," kata dia. 

Dia menambahkan, tak hanya edukasi mengenai keamanan siber, Jagoan Hosting juga turut mendukung perkembangan teknologi dengan memberikan layanan yang dirancang khusus untuk mendukung inovasi dan pengembangan talenta muda, baik untuk siswa, mahasiswa maupun komunitas.

“Dukungan ini kami berikan sebagai bagian dari visi kami untuk membuka akses yang lebih luas bagi talenta berbakat agar dapat berkarya, berinovasi, dan bertransformasi secara digital menuju masa depan yang penuh peluang," tutur Andy.

Sementara itu, Kepala Museum Sandi Setyo Prabowo menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Jagoan Hosting dan Jogja Cyber Security.

Menurutnya keamanan siber bukan hanya soal melindungi, tetapi juga soal memahami dan bertanggung jawab. 

"Kami mendukung penuh kegiatan edukasi keamanan siber untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ruang digital yang aman dan etis. Mari bersama-sama berkontribusi dengan tidak menyalahgunakan teknologi, demi masa depan digital yang lebih baik untuk kita semua," pungkasnya. (hda)