Polres Bantul Masih Berupaya Ungkap Peristiwa Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Empat Truk di Sedayu

Dari pemeriksaan polisi, salah satu sopir truk mengakui bahwa penyebab kecelakaan dikarenakan mengantuk saat berkendara.

TRIBUNJOGJA.COM/ Dok. Polres Bantul
Aparat kepolisian dan jajaran instansi terkait sedang melakukan evakuasi kejadian kecelakaan beruntun di Jalan Yogya-Wates, Kalurahan Argorejo, Sedayu, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (18/10/2024) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jajaran Polres Bantul masih berupaya mengungkap kejadian kecelakaan maut yang melibatkan empat kendaraan truk dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia di Jalan Yogya-Wates, Kalurahan Argorejo, Sedayu, Kabupaten Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang yang menjadi saksi kejadian tersebut.

"Dan hari ini, akan bertambah dua saksi yang akan dilakukan pemeriksaan. Ada pengemudi dan kenek pasir yang diperiksa," tuturnya kepada awak media di sela-sela tugasnya, Selasa (22/10/2024).

Dari pemeriksaan tersebut, salah satu sopir truk mengakui bahwa penyebab kecelakaan dikarenakan mengantuk saat berkendara.

Sopir truk yang mengaku tersebut adalah sopir truk Hino AB 8636 OG dengan membawa muatan air mineral yakni T (57), Sumbang, Jawa Barat.

"⁠Sopir truk yang memuat air mineral mengakui penyebab laka dikarenakan mengantuk saat berkendara," ungkap Jeffry.

Meski demikian, pada saat ini, pihaknya belum menetapkan tersangka. Bahkan pihaknya masih akan melakukan gelar perkara.

Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Sedayu

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Kapanewon Sedayu dengan melibatkan empat mobil truk yang terdiri atas truk Hino nomor polisi (Nopol) AB 8636 OG dengan truk Hino nopol N 8953 BD, truk Mitsubishi nopol AD 8330 BJ, serta truk Mitsubishi yang belum diketahui nopolnya.

"Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi ketika pengemudi truk Hino AB 8636 OG melaju dari arah barat ke timur yang saat itu sudah melambung ke sisi kanan (jalur lawan)," katanya.

Sementara itu, di tempat kejadian perkara, dari arah timur ke barat melaju truk Hino N 8953 BD.

Di mana, truk Hino N 8953 BD sebelumnya sempat menyalip sisi kiri truk Mitsubishi AD 8330 BJ dan truk Mitsubishi yang belum diketahui nopolnya.

"Dikarenakan jarak antara truk Hino N 8953 BD sudah terlalu dekat dengan truk Hino AB 8636 OG, sehingga truk Hino AB 8636 OG banting setir ke kiri, namun sempat terkena truk Hino N 8953 BD," beber Jeffry. 

Truk Hino N 8953 BD langsung melanjutkan perjalanannya dan berhenti di pom bensin dekat lokasi kejadian tersebut.

Sementara itu, Truk Hino AB 8636 OG yang memuat air mineral oleng dan menimpa truk Mitsubishi AD 8330 BJ.

Lalu, truk Mitsubishi yang belum diketahui nomor kendaraanya juga menabrak dan terkena body truk Hino AB 8636 OG yang sudah oleng.

Saat itu, truk Mitsubishi AD 8330 BJ dan truk Mitsubishi yang belum diketahui nopolnya membawa muatan pasir.

"Akibat dari kecelakaan lalu lintas itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan tiga orang mengalami luka-luka," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved