Pelantikan Prabowo dan Gibran
Isi Pidato Lengkap Prabowo Subianto Setelah Dilantik Jadi Presiden
Berikut isi pidato pertama Prabowo Subianto yang membahas kepemimpinan presiden pendahulu dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie sampai Jokowi.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Republik Indonesia ke-8 Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih dan menyebut presiden terdahulu Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato perdananya setelah dilantik sebagai orang nomor 1 di Indonesia, Minggu (20/10/2024).
Presiden Prabowo membahas dan mengapresiasi kepemimpinan para pemimpin terdahulu mulai dari Soekarno hingga Jokowi.
Berikut isi pidato pertama Presiden Prabowo Subianto yang membahas tentang Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, SBY, hingga Jokowi.
Isi Pidato Pertama Prabowo Subianto Minggu 20 Oktober 2024

Saudara-saudara, kita menjadi bangsa yang harus berterima kasih kepada generasi pembebas, kepada Bung Karno, Bung Hatta, pahlawan-pahlawan yang lain, I Gusti Ngurah Rai, Kapitan Pattimura, Sultan Hasanuddin, Tengku Umar, Cut Nyak Dhien, semua pahlawan yang tidak bisa kita sebut satu per satu tapi mereka yang membayar saham kemerdekaan dengan darah dan air mata mereka.
Kita bersyukur kepada presiden dan proklamator pertama, Bung Karno, yang telah memberi kepada kita ideologi negara Pancasila, yang keluar masuk penjara dibuang di mana-mana, dari sejak muda, karena memperjuangkan Indonesia merdeka, Indonesia tidak mau menjadi darah bagi bangsa-bangsa lain.
Soekarno-Hatta, Syahrir, semua pendiri-pendiri bangsa ini, berkorban dan telah memimpin kita dengan baik.
Kita juga bersyukur dengan Presiden Soeharto, yang banyak jasanya dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi pancasila itu sendiri, yang telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern.
Kita berterima kasih kepada Presiden Habibie, yang telah membuat dasar untuk kita meraih dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kita berterima kasih kepada Presiden Abdurrahman Wahid, yang telah memberi contoh toleransi antar agama, antar suku, yang menjunjung tinggi, inklusif, Indonesia yang inklusif dan toleran.
Kita berterima kasih kepada Presiden Megawati, yang, yang menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat crash tahun 98. Harus diakui, di bawah pemerintah Megawati, masalah perusahaan-perusahaan yang banyak hancur, dapat diperbaiki dan diselamatkan.
Kita harus berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memimpin Indonesia di saat krisis yang sangat berat, menghadapi tsunami, menyelesaikan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyelesaikan pertikaian di Aceh yang sudah berjalan begitu lama. Ini prestasi yang harus kita akui.
Saudara-saudara sekalian, mereka semua dengan cara masing-masing memiliki sumbang sih terhadap apa yang sekarang kita nikmati, negara kesatuan yang utuh, yang berdaulat, yang merdeka, yang terus menjaga dan berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan.
Saudara-saudara sekalian, sekarang kita ucapkan terima kasih juga kepada Presiden Republik Indonesia yang ketujuh.
Presiden Joko Widodo, dengan wakil presiden Profesor Ma’ruf Amin, terima kasih atas kepemimpinan bapak, terima kasih atas kenegarawanan bapak.
Bapak telah menahkodai bangsa ini melalui krisis-krisis yang sungguh sangat berat.
Jangan kita merasakan hari ini, ingat waktu Covid, kita bahkan keluar dari rumah kita takut. Saya saksi, saya menterinya beliau, semua pihak dalam dan luar negeri, telepon terus, menekan beliau terus, minta lockdown, lockdown, lockdown, beliau menolak.
Kalau kita lockdown, bagaimana wong cilik, bagaimana warung tegal, bagaimana ojol, bagaimana rakyat-rakyat yang makannya dari upah harian. Jangan kita lupa prestasi pemimpin-pemimpin kita. Terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Profesor Ma’ruf Amin, Anda telah berjasa, Anda akan dikenang, sebagai putra Indonesia yang termasuk terbaik.
Saudara-saudara sekalian, akhir kata saya mohon doa restu saudara-saudara, mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu kita. Mari kita belajar semua kekurangan kita akui dan kita perbaiki. Hentikan dendam, hilangkan kebencian, bangun kerukunan, bangun gotong-royong, itu kepribadian Indonesia, itu ajaran Bung Karno sendiri.
Saudara-saudara sekalian.
Kami siap melanjutkan estafet kepemimpinan.
Kita siap bekerja keras menuju Indonesia Emas, menjadi bangsa yang kuat, merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
Kita tidak mau mengganggu siapa pun, kita tidak mau mengganggu bangsa lain, tapi kita juga tidak akan mengizinkan bangsa mana pun untuk mengganggu kita.
Semoga Tuhan Yang Maha Besar, Allah Subhanahu wa ta'ala, yang memiliki sekalian alam, semoga melindungi kita semua, semoga menyertai kita semua dalam perjalanan kita, dalam pengabdian kita kepada bangsa negara kita.
Kita juga berdoa kepada Yang Maha Kuasa, agar tamu-tamu agung kita, mereka-mereka yang datang dari jauh, akan kembali ke rumah mereka masing-masing dalam keadaan aman dan dalam keadaan terus bersahabat dengan kita, saudara-saudara sekalian.
Baca juga: FULL Isi Pidato Pertama Presiden Prabowo Subianto setelah Dilantik Hari Ini Minggu 20 Oktober 2024
Anda dapat KLIK DI SINI untuk membaca isi pidato pertama Prabowo Subianto secara lengkap. (Tribunjogja.com/ANR)
Pidato Prabowo Subianto
Pidato Prabowo
Prabowo Subianto
Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto
Joko Widodo
Susilo Bambang Yudhoyono
Megawati Soekarnoputri
BJ Habibie
Abdurrahman Wahid
Soeharto
Soekarno
Pelantikan Prabowo dan Gibran
Pelantikan Prabowo-Gibran
DWS: Pelantikan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih Beri Pesan Optimisme |
![]() |
---|
5 Pesan LDII untuk Prabowo - Gibran Setelah Resmi Dilantik Jadi Presiden dan Wapres |
![]() |
---|
DAFTAR Lengkap Nama Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Pelantikan Prabowo Subianto Disambut Demonstrasi di Sekitaran Gedung Agung Yogya |
![]() |
---|
Arti Kata Anti Apartheid dan Honden en Inlander Verboden yang Dibahas Prabowo dalam Pidato |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.