Ini Kendala yang Dihadapi Industri Pariwisata DIY untuk Menggaet Turis India

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, kunjungan wisman ke DIY pada Agustus 2024 didominasi oleh Malaysia.

Dok. Istimewa
Tugu Pal Putih Yogyakarta 

Selain Malaysia, yang masuk 10 besar wisman berkunjung ke DIY berasal dari Italia, Singapura, Tiongkok, Prancis, Spanyol, Jepang, Jerman, Belanda, dan Inggris.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengakui jumlah restoran India di DIY sangat terbatas.

Hingga saat ini baru ada dua restoran India di DIY.

“Kami siap (menambah jumlah restoran India), asal memang ada demand. Tentu kami mempertimbangkan supply dan demand. Kalau memang itu (kunjungan wisman India meningkat) terjadi, kami akan siapkan,” terangnya.

Ia pun sepakat penerbangan Bali-Yogya ditambah untuk meningkatkan kunjungan wisman ke DIY.

Sebab, saat ini daya beli masyarakat tengah menurun.

“Sehingga wisman ini yang bisa diharapkan. Kami juga mendorong agar pemerintah melakukan promosi ke luar negeri, supaya semakin banyak wisman yang ke Jogja. Saat ini promosi masih kurang,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved