Keberuntungan Untung Terus Berlanjut di Peparnas, Pecahkan Rekor dan Sumbang Emas bagi DIY

Kerja keras dan perjuangan tanpa henti yang ditunjukkan oleh Untung Subagyo kembali berbuah manis di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas).

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Dok. NPC DIY
Lifter andalan DIY di Peparnas Solo 2024, Untung Subagyo berdoa sesaat memecahkan rekor dikelas -72 kg di cabor para angkat berat. 

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Kerja keras dan perjuangan tanpa henti yang ditunjukkan oleh Untung Subagyo kembali berbuah manis di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas).

Pada Peparnas edisi XVII Solo 2024 ini, Untung berhasil mempersembahkan medali emas dan sukses memecahkan rekor nasional.

Raihan prestasi yang ditorehkan Untung tersebut, dia lakukan pada perlombaan cabor para angkat berat kelas -72 kg putra di The Sunan Hotel, Solo, Kamis (10/10/2024) lalu.

"Yang terpenting saya sudah berusaha memberikan prestasi terbaik untuk DIY tercinta. Yang terbaik, mungkin ini (menjadi atlet DIY dan belum dipanggil ke Pelatnas) bagi saya," ujarnya, Sabtu (12/10/2024).

Pada perlombaan Kamis kemarin, Untung yang pada Peparnas di Papua tahun 2021 silam turun di kelas -65 kg putra, untuk kali ini tampil pada kelas -72 kg putra.

Turun sebagai satu-satunya atlet kelas elit karena merebut medali emas di Peparnas edisi sebelumnya, lifter asal Gunungkidul ini langsung menetapkan beban seberat 155 kg untuk diangkat pada kesempatan pertama.

Hanya saja, pada kesempatan pertama tersebut, Untung yang pada Peparnas Papua sukses memecahkan rekor untuk kelas -65 kg, gagal mengangkat beban secara benar.

Baca juga: Kandaskan Jateng di Final, Asep Kurniawan Sumbang Emas bagi DIY di Peparnas 2024

Namun pada kesempatan kedua, beban seberat 155 kg mampu dengan mulus diangkat Untung. Setelah memastikan catatan angkatan 155 kg tersebut tak mungkin lagi dikejar atlet lainnya, pada kesempatan angkatan ketiga, Untung langsung mencoba memecahkan rekor Peparnas.

Untuk kelas -72 kg putra, rekor beban angkatan di Peparnas dipegang oleh atlet asal Jawa Tengah, Margono dengan beban angkatan 157 kg.

Guna memecahkan rekor tersebut, pada kesempatan angkatan ketiga, Untung meminta beban seberat 158 kg dan beban tersebut mampu diangkat oleh sang atlet dengan sempurna.

"Alhamdulillah walaupun sempat gagal di angkatan pertama, saya masih bisa bangkit dan angkatan kedua bisa sukses dan angkatan ketiga juga Alhamdulillah terangkat dengan baik dan bisa memecahkan recor," tegasnya.

Lebih lanjut Untung mengaku, apa yang telah diraihnya pada Peparnas Solo ini tak lepas dari doa dan dukungan semua pihak, termasuk seluruh masyarakat DIY.

"Semua ini berkat doa warga DIY. Terima kasih dukungannya, semoga ke depan saya akan lebih baik dan terus memberikan prestasi bagi DIY," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved